ASIOTI Sambangi Telkom, Ajak Perkuat Ekosistem IoT Indonesia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) menyambangi PT Telkom Indonesia untuk memaparkan rencana aksi atas kerja mereka dalam beberapa waktu ke depan. Pertemuan ini diadakan secara daring, Kamis, 4 Maret 2021.

ASIOTI memilih Telkom sebagai prioritas dari BUMN untuk menjadi salah satu mitra dalam membentuk ekosistem IoT Indonesia yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Dalam pembicaraan awal tentang kemitraan, Sekjen Bidang Promosi ASIOTI, Didi Setiadi menyatakan, apa saja yang bisa dilakukan oleh ASIOTI dan Telkom untuk menguatkan ekosistem IoT di tanah air.

Menanggapi hal itu,Deputi Executive Vice President Digital Platform & Enabler Telkom Komang Budi Aryasa mempersilakan ASIOTI untuk bergabung dan berdiskusi. Dia juga mengungkapkan rencana internalnya untuk mengetahui titik temu kerja sama dengan ASIOTI. 

Baca juga:Solusi IoT Telkom, Handal dan Superlengkap untuk Industri Utilitas

Dalam kesempatan tersebut, Komang menyampaikan jika Telkom telah memiliki beberapa layer IoT, mulai dari device, connectivity, cloud platform, dan user apps.

Setiap layer memiliki layanannya masing-masing, seperti Antares. Sebagai informasi,Antares merupakan produk dan layanan Internet of Things (IoT) di bawah naungan Telkom. Antares memiliki empat pilar utama, yaitu IoT Platform, IoT Connectivity, IoT Solution, dan Devices.

Asosiasi IoT Indonesia sendiri dirintis melalui Forum IoT Indonesia yang berdiri sejak 2016 dengan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 

Diketahui, Telkom memang memiliki solusi IoT yang handal dan superlengkap, terutama untuk industri. KehandalanTelkom IoT sendiri didapat berkat adanyabackbone internet untuk basic penyediaan IoT, Telkom memang sudah menjadi jagoannya. Bagaimana tidak. Sampai saat ini, Telkom telah memiliki 165.879 kilometer fiber optik dari Sabang sampai Merauke. Jarak ini setara dengan 4 kali keliling bumi. Jaringan FO ini telah menghubungkan  496 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Baca juga:IoT Telkom Didukung Teknologi LoRa WAN

Telkom Group memiliki berbagai solusi layanan IoT yang dapat diterapkan di berbagai industri, mulai dari layer device, network, platform dan service, serta platform big data analytic untuk solusi end-to-end customer experience. Untuk layer network, salah satunya adalah teknologi LoRa (Long Range) yang merupakan teknologi transmisi data jarak jauh, hemat baterai untuk IoT di frekuensi 920-923 MHz.  

Di layer platform, Telkom memiliki ANTARES, platform horizontal IoT yang bersertifikasi internasional dari OneM2M serta mengakomodasi protokol dan standar teknis internasional untuk memastikan interoperabilitas dan konektivitas tanpa batas untuk setiap perangkat yang akan diintegrasikan. Semua komunikasi yang dikirim dari platform ANTARES melalui jalur yang terenkripsi. Infrastruktur pun dikelola 24 jam selama 7 hari sehingga perusahaan bisa lebih fokus mengembangkan bisnis. ANTARES mendukung berbagai perangkat termasuk Arduino, ESP, Android, Raspberry Pi, dan berbagai bahasa pemrograman. Kontrol aplikasi pun tidak hanya melalui dashboard tetapi juga bisa melalui API yang disediakan.

Untuk layer layanan, Telkom juga memiliki solusi layanan asset tracking, airport automation, air pollution monitoring, animal monitoring, precision farming, liquid level monitoring, smart manufacturing, smart lightning, panic button, monitoring logistik/pengiriman, listrik pintar, monitoring gas, pemantauan gunung, pengelolaan sampah, monitoring arus air, sampai dengan deteksi kebakaran.