Asisten Sandra Dewi Ditipu Ratusan Juta via Virtual Account, Ini Klarifikasi Gojek

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id

Uzone.id- Jadi ceritanya begini gaes. Ratih, asisten artis Sandra Dewi, yang punya akun Instagram @nduthspears, belanja buah di supermarket di Kemang, Jakarta Selatan, dengan memanfaatkan abang ojek online (ojol).

Sebuah tangkapan gambar diunggah oleh Sandra Dewi lewat Instagram, memperlihatkan komunikasi Ratih dengan abang ojol tersebut, belanjanya sih cuma Rp150 ribu.

Namun, si abang ojol itu minta Ratih ketik nominal 005 kemudian 150000. Nah, otomatis angkanya jadi 5.150.000 dong.

Ratih mengaku mengetik 005150000 berulang-ulang hingga sampai ratusan juta.

Baca juga: Dr Handoko Gunawan Masuk ICU, Netizen Doakan Cepat Sembuh

Caption

 

"Disuruh Transfer berulang-ulang bilangnya gak masuk sampe ratusan juta," Sandra Dewi memberikan tulisan dalam tangkapan gambar tersebut.

Uzone.idkemudian meminta komentar dari Teuku Parvinanda, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, atas peristiwa yang dialami oleh asisten Sandra Dewi itu.

Pria yang akrab disapa Andri itu mengatakan, pihak Gojek sudah berkomunikasi dengan Ratih selaku korban dan Sandra Dewi sebagai atasan Ratih.

"Dapat kami sampaikan bahwa Ibu Ratih (asisten Ibu Sandra Dewi) dan salah satu mitra driver kami telah menjadi korban dari modus penipuan berbasis rekayasa sosial atau manipulasi psikologis. Penipu dengan mengatasnamakan mitra driver Gojek, mengarahkan korban untuk men-transfer sejumlah uang ke Virtual Account penipu," tutur Andri, Rabu (18/3/2020).

"Kami mengecam tindakan penipu yang memanfaatkan kelengahan mitra maupun pelanggan untuk mengambil keuntungan dari mereka," tambahnya.

Baca juga: Jeritan Netizen, Tarif Ojol Sudah Naik di Tengah Virus Corona

Terkait hal ini, Gojek telah melakukan investigasi serta menghubungi secara langsung Ratih, maupun Sandra Dewi untuk memberikan penjelasan lengkap.

"Kami juga siap mendampingi korban untuk memproses kasus ini ke kepolisian," katanya.

Andri juga menyampaikan edukasi bernama 'JAGA' dari Gojek agar para mitra dan pelanggan semakin waspada dan tidak mudah tertipu, seperti dijelaskan berikut ini:

- Jangan transfer di luar aplikasi. Gojek tidak pernah meminta pelanggan untuk melakukan transfer ke mana pun dengan alasan apapun.

- Amankan data pribadi, jangan berikan kode OTP kepada siapapun. Mitra dan pengguna agar tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dengan alasan apapun, termasuk dari pihak yang mengaku dari Gojek

- Gunakan PIN pada aplikasi Gojek untuk meningkatkan keamanan transaksi.

- Adukan hal mencurigakan melalui email resmi dan halaman bantuan di aplikasi Gojek.

 

VIDEO Unboxing Oppo Reno3, Secanggih Apa Kameranya?