Asteroid Alien 'Oumuamua Punya Bentuk Aneh dan Pantulkan Banyak Cahaya

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sebuah asteroid yang memiliki bentuk seperti cerutu, telah ditemukan oleh para peneliti astronomi. Asteroid ini unik bukan cuma dari bentuk, tetapi juga karena ia berasal dari luar galaksi kita 

Bernama resmi 1I/2017 U1, asteroid yang ditemukan oleh Robert Weryk dari Institute for Astronomy pada 19 Oktober itu diidentifikasi sebagai benda angkasa dari luar tata surya kita yang pertama kali ditemukan peneliti di Bumi.

"Telah beberapa dekade kita berteori bahwa banyak benda dari luar tata surya ada di luar sana, dan sekarang untuk pertama kalinya kita memiliki bukti bahwa mereka benar-benar eksis," kata Thomas Zurbuchen, associate administrator untuk direktorat misi ilmiah NASA Washington, dilansir dari situs resmi NASA, Senin (20/11).

"Ini adalah penemuan bersejarah dan membuka jendela baru untuk mempelajari formasi tata surya lain," tambah Zurbuchen.

Si 'tamu' yang berhasil ditemukan dengan menggunakan sistem teleskop Pan-STARRS1 itu diberi nama dari bahasa Hawaii yang memiliki arti pembawa pesan, yaitu 'Oumuamua.

Penampakannya pun berbeda dengan asteroid-asteroid lain yang ada di tata surya. Dengan menggabungkan gambar-gambar 'Oumuamua dari instrumen FORS (Focal Reducer and Low Dispersion Spectograph) yang ada di teleskop ESO (Europan Southern Observatory), tim dari Institute for Astronomy yang dipimpin Karen Meech berhasil menemukan beberapa karakteristik unik dari 'Oumuamua.

Menyimpan Pantulan Cahaya

Salah satu karakteristik unik dari 'Oumuamua adalah variasi dari cahaya yang dipantulkannya. Di tata surya kita tidak ada asteroid ataupun komet yang memiliki variasi pantulan cahaya sebanyak 'Oumuamua.

"Variasi besar yang tidak biasa ini memiliki arti bahwa objek tersebut sangat memanjang: sekitar sepuluh kali lebih panjang daripada lebarnya dan juga memiliki bentuk yang rumit dan berbelit," kata Meech.

Ia juga menambahkan bahwa 'Oumuamua memiliki warna kemerah-merahan seperti objek lain yang berasal dari luar tata surya akibat efek radiasi dari cahaya kosmik dan juga bahwa asteroid itu bersifat inert alias tidak mudah bereaksi.

Selain itu 'Oumuamua tampaknya memiliki permukaan yang cukup padat dan kemungkinan besar terbuat dari batu serta beberapa elemen metal lainnya. 

Pada 'Oumuamua tidak ada air atau es yang biasanya ditemukan pada banyak asteroid lainnya. Hal itu membuat asteroid yang tak memiliki ekor ini cukup unik.

Meech mengatakan, "Ini adalah kesempatan pertama kita untuk melihat sebuah material dari tata surya lain dari dekat.”

Ia juga menambahkan, banyak teleskop yang mengarahkan corongnya pada 'Oumuamua sebelum akhirnya si tamu ramping dari tata surya asing itu menghilang demi melanjutkan perjalanannya ke sudut lain galaksi asing yang tak kita kenal.

Reporter: Sayid Muhammad Mulki Razqa