Asus Luncurkan Zenfone 3 di Bali

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Asus resmi merilis ponsel pintar flagship terbarunya, Zenfone 3, untuk pasar Indonesia. Menjadi suksesor Zenfone 2, seri ini sengaja dibuat Asus untuk mengakomodir eksplorasi hobi fotografi penggunanya.

Untuk mengoptimalkan pengambilan gambar, Asus membenamkan sistem TriTech auto-focus yang mengombinasikan software ekslusif dengan tiga teknik fokus independen. Ketiga teknik itu meliputi pendeteksi kontras untuk continuous focus, laser auto-focus dengan jarak fokus hingga 1,5 meter, dan juga phase detection.

"Ketika dikombinasikan, ketiga teknologi fokus akan menghadirkan auto-focus yang sangat cepat, mencapai 0,03 detik dalam kondisi apapun. Termasuk pengambilan gambar dalam kondisi mobile, fokus menjauh atau mendekat," papar CEO Asus Jerry Shen, di Nusa Dua, Bali, Rabu (7/9).

Menilik desainnya, Zenfone 3 dibalut material premium, dengan bezel tipis untuk mengoptimalkan screen-to-body ratio, yang membuatnya sebagai salah satu ponsel tertipis. Ketebalannya sendiri hanya 0,7 cm.

Lapisan kaca untuk layar Zenfone 3, Asus mengadopsi layar Super IPS+ (1920x1080 piksel) dengan view wide angle 178 derajat, berlapis Corning Gorilla Glass 3.

"Menggunakan prosesor octa-core terbaru Qualcomm Snapdragon 625, Zenfone 3 merupakan salah satu ponsel pintar pertama di dunia yang mengadopsinya, dengan teknologi proses FinFET 14 nanometer," ujar Jerry Shen.

Dibanding prosesor Snapdragon 617 terdahulu, Jerry mengklaim, prosesor yang digunakan Zenfone 3 lebih efisiensi energi hingga 35 persen.

Kemampuan prosesor itu dipadu Asus dengan kartu grafis Adreno 506 yang setara dengan performa grafis PC, dikombinasi RAM sebesar 4GB.

Tersedia dalam dua versi, yakni 32GB dan 64GB, per hari ini, Asus akan melepas Zenfone 3 dengan harga mulai Rp4,099 juta.

Dengan rentang harga serupa dan juga bermain di kategori fotografi, di Indonesia, Asus Zenfone 3 harus bersaing dengan Samsung Galaxy A7 (Rp5,9 juta) dan Oppo F1 Plus (Rp5,4 juta). (Chandrataruna)