Asyik, Bandara Internasional Baru di Yogyakarta Bisa Dipakai Akhir Tahun
Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. (Foto: Dok. PT Angkasa Pura I)
Uzone.id- Buat kamu yang suka jalan-jalan ke Yogyakarta, ada kabar seru nih. Menurut siaran pers dari PT Angkasa Pura I (Persero), Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo ditargetkan mulai beroperasi secara penuh pada akhir tahun ini.
Bandara ini memiliki luas terminal 210 ribu meter persegi dan panjang landas pacu 3.250 x 45 meter. Bandara Internasional Yogyakarta nantinya mampu mengakomodir pendaratan pesawat berbadan lebar (wide body).
Baca juga:Pulau Komodo Ditutup, Ini Alternatif Wisata di Labuan Bajo
Bandara ini juga mempunyai kapasitas 14 juta penumpang per tahun, alias sembilan kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto.
PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) (TWC) untuk mendukung operasional Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
Upaya ini sekaligus guna mengembangkan sepuluh destinasi pariwisata prioritas dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Sepuluh destinasi tersebut, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kabupaten Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo, Tengger dan Semeru di Jawa Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Morotai di Maluku Utara.
Baca juga: 3 Pantai Indah di Gangwon, Termasuk Lokasi Syuting Drama Korea Encounter
Direktur Utama TWC Edy Setijono optimistis dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta yang nantinya akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia akan menjadi pintu masuk baru bagi wisatawan mancanegara maupun domestik untuk menjangkau wilayah Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).
Edy menjelaskan bahwa Joglosemar merupakan pintu masuk bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Joglosemar juga merupakan destinasi favorit bagi wisatawan yang mengikuti paket wisata ‘overland’ Jawa-Bali dan wisawatan kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Namun, saat ini masalah aksesibilitas masih menjadi masalah utama untuk mencapai target dua juta wisatawan mancanegara di tahun 2019,” kata Edy.
Saat ini, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta telah mencapai 90 persen untuk tahap operasional terminal internasional. Sedangkan untuk operasional penuh, progres pembangunan telah mencapai 45 persen.
Baca juga: Naik Pesawat, Sandaran Tangan di Tengah Tempat Duduk Buat Siapa?
Pada pengoperasian terminal internasional, Bandara Internasional Yogyakarta akan melayani enam penerbangan internasional per hari yang dialihkan dari Bandara Adisutjipto.
"Penerbangan internasional ditargetkan dapat beroperasi pada akhir April 2019. Rinciannya dua penerbangan dari dan ke Singapura serta empat penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur," imbuh Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji.