Asyiknya Surya Saputra-Cynthia Lamusu Merawat Si Kembar

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat bayi yang lahir prematur. Laju berat badan anak hanyalah satu dari sekian banyak hal yang mesti diindahkan orang tua.

Surya Saputra dan Cynthia Lamusu berbagi pengalaman ketika suatu hari si kembar Tatjana dan Bima mendadak bersin-bersin. Panik, Cynthia langsung menghubungi dokter.

Ternyata, penyebab bersin itu bersumber dari karpet kamar. Kamar bayi tidak dianjurkan menggunakan karpet meski telah disemprot antitungau, antibakteri, dilengkapi air purifier, dan pendingin ruangan khusus bayi sekalipun.

Sejak punya momongan, Surya dan Cynthia menjadi orang tua siaga. Mereka berbagi tugas jaga. Pada malam hari, Surya melek dari jam 8 hingga 12 malam. Jam 12 malam hingga jam 3 dini hari, biasanya anak-anak terlelap. Dini hari mulai jam 3, giliran Cynthia begadang. 

Surya Saputra-Cynthia Lamusu Bahu Membahu Merawat Si Kembar (Ryan/tabloidbintang.com)

Cynthia mengaku, kadang muncul perasaan ingin mengajak anak-anak jalan-jalan. Sekadar ke luar rumah, menghidup udara segar. Namun, personel Be3 ini sadar, bukan itu yang dibutuhkan anak-anak saat ini.

Dari sejak Bima dibawa pulang, Surya dan Cynthia membawa anak-anak ke luar rumah hanya untuk mengunjungi rumah sakit. Tujuannya, mengontrol kondisi kesehatan anak. Saat ke luar rumah, ada beberapa barang yang wajib dibawa. Salah satunya, termometer.

Musuh bayi yang lahir prematur, kata Cynthia, udara dingin. Karenanya, pasangan ini tidak bisa jauh dari termometer.

“Kami berdua harus sigap mengecek suhu badan mereka. Jangan sampai suhu si kecil di bawah 36,5 derajat Celsius. Sebelum anak-anak masuk ke mobil, mobilnya harus disemprot disinfektan agar tidak ada kuman dan bakteri. Lalu, harus buru-buru berangkat ke rumah sakit. Jangan terlalu lama terpapar pendingin ruangan mobil,” Surya menambahkan.

Surya Saputra-Cynthia Lamusu Bahu Membahu Merawat Si Kembar (Ryan/tabloidbintang.com)

Inilah seni menjadi orang tua: merawat dan membesarkan anak. Sampai saat ini, Surya dan Cynthia mengurus buah hati mereka sendiri. Bukan berarti keduanya tidak percaya pada baby sitter. Tidak mudah mencari baby sitter khusus untuk bayi prematur.

“Kami mencari yang penyayang anak. Itu terlihat dari cara si baby sitter menggendong anak kecil. Apakah dia buru-buru atau perlahan. Ada banyak kriteria lain dan kami masih terus mencari,” Surya menukas.

Selama belum menemukan baby sitter yang tepat, Surya dan Cynthia memutuskan merawat putra-putri mereka dengan bantuan orang tua.

 

(han/gur)