Atlet Peraih Emas Cabang eSports Sempat Demam Sebelum Laga Final

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Indonesia sukses unjuk gigi dalam turnamen ekshibisi eSports di Asian Games 2018. Salah satu perwakilan Indonesia, Ridel Yesaya Sumarandak, berhasil menyabet medali emas untuk kategori game 'Clash Royale' pada Senin (27/8).

Ini menjadi sejarah karena Ridel menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu membawa pulang medali emas dari cabang eSports di Asian Games 2018. Tapi siapa sangka, ternyata ada kisah menarik di balik kemenangan Ridel.

Indonesia eSports Association (IESPA) melalui akun Facebook resminya mengungkapkan jika Ridel sempat mengalami demam 5 jam sebelum partai Grand Final 'Clash Royale' yang digelar di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Untungnya, Ridel yang memiliki nickname BenZerRidel itu mampu melewati demam tersebut dan sukses mengharumkan nama bangsa.

"Sempat dilanda demam 5 jam sebelum Grand Final, karena kelelahan, Benzer membuktikan ketangguhan mentalnya," tulis IESPA, dalam laman Facebook.

Di babak final, Ridel berhasil mengalahkan wakil dari China, Huang Chenghui atau Lciop, dengan skor telak 3-0. Sebelumnya, ia sudah pernah mengalahkan Lciop di ronde pertama dengan skor 3-1.

IESPA mengungkapkan, Asian Games 2018 menjadi pertandingan eSports pertama bagi Ridel. Ia kemudian ditugaskan oleh IESPA untuk membawa bendera Indonesia pada acara pembukaan untuk menghilangkan rasa takutnya.

"Special thanks to Coach Antony(JoeyChan) yang telah membimbing Ridel dengan sedemikian sabar," lanjut postingan IESPA tersebut.

Setelah menyabet emas di Asian Games 2018, Ridel semakin bersemangat untuk terus melatih kemampuannya bermain 'Clash Royale'. Ridel terbang ke Taiwan untuk menjalani karier profesionalnya sebagai pemain 'Clash Royale' pada pukul 14.00 WIB, Selasa (28/8).

Game 'Clash Royale' sendiri adalah game mobile dengan genrereal-time strategy(RTS). Permainan yang dirilis sejak 2016 oleh Supercell ini dapat dimainkan secaraonlinedalam modemultiplayer.

Dalam Asian Games 2018, Ridel bersaing dengan atlet-atlet perwakilan tujuh negara lain, yaitu Laos, Hong Kong, China, Vietnam, Uzbekistan, Arab Saudi, dan India.

Meski begitu, medali emas yang didapatkan Ridel tidak akan mempengaruhi posisi klasemen peserta Asian Games 2018 karena status eSports dalam turnamen ini masih dalam ekshibisi atau uji coba.

Semoga Ridel yang merupakan siswa sekolah SMAN 3 Tondano, Manado, itu bisa terus mengembangkan kemampuannya dan kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.