Aturan Rampung, Siap Menyambut Era Mobil Listrik?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sudah perlukah mobil listrik di Indonesia? Jawabannya bisa beragam.

Namun, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sudah merampungkan regulasi soal mobil listrik di Indonesia.

Aturan itu kini tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Jauh sebelum aturan ini rampung, beberapa pabrikan sudah berkomentar soal realisasi elektrifikasi pada kendaraan di Indonesia.

Hampir semuanya mengaku siap dengan syarat; menunggu aturan dari pemerintah.

"Pada dasarnya kita siap. Kita punya teknologinya. Kita punya mobilnya, hanya bagaimana regulasinya dan apa benefit untuk kami?" Ujar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Indonesia.

"Harus sudah siap, meski tetap butuh waktu 4-5 tahun kedepan untuk bicara dalam skala industri," ujar Presiden Direktur Toyota Manufacturing, Warih Andang Tjahjono.

Begitu juga dengan Suzuki yang mengaku sudah siap menghadirkan mobil listrik di Indonesia.

"Selau siap dan harus siap. Tergantung pemerintahnya, regulasinya, kita support dan ikuti," ujar Seiji Itayama, Presiden Direktur Suzuki Indonesia.

Tak hanya pabrikan Jepang, bahkan pabrikan China pun menyatakan kesiapannya untuk menjual mobil listrik di Indonesia.

"Kita sudah punya teknologi dan produknya. Bahkan, punya wacana untuk mengembangkan industrinya disini," ujar Franz Wang, Managing Director DFSK Indonesia.

Pun begitu dengan Wuling Motors, yang bahkan sudah sempat memajang salah satu model mobil listriknya di pameran GIIAS tahun ini.

Nah, setelah regulasinya benar-benar rampung, kita hanya tinggal menunggu janji pabrikan tersebut untuk berlomba menghadirkan mobil listrik.

Bahkan, bukan gak mungkin pabrikan lokal Indonesia juga mulai menunjukkan taringnya dan bertransformasi menjadi industri dalam memasarkan mobil listrik lokal.

Persaingan bakal seru dan berimbang di awal-awal, karena hampir semua pabrikan melakukan start yang sama.

Selain itu, gak hanya pada kebiasaan dan infrastruktur tambahan, di tataran manufacturing pun, diprediksi banyak hal yang berubah saat era mobil listrik dimulai.