Awal 2024, Pengguna Internet di Indonesia Sentuh 79 Persen

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Dari tahun ke tahun,pengguna internet di Indonesiaterus mengalami pertumbuhan. Itu artinya, dari tahun ke tahun semakin banyak warga Indonesia yang sudah terhubung ke dunia digital.

Tren ini diungkap dalam hasil survei terbaruAPJII(Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) edisi 2024 yang dibagikan pada Rabu, (31/01).

Per awal Januari 2024 ini, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5 persen dari total populasi mereka, atau sebanyak 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 penduduk Indonesia. Ini artinya, pengguna internet di Indonesia bertambah 5,9 juta dalam kurun waktu 1 tahun.Angka ini meningkat sekitar 1,3 persen dari tahun 2023 kemarin, dan meningkat sebanyak 14,7 persen dari tahun 2018 lalu. 

“Pertumbuhan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini menandakan peningkatan yang konsisten dan grafik menunjukkan tren positif,” kata Muhammad Arif selaku Ketua Umum APJII dalam acara Press Conference survei APJII 2024, (31/01).

 

 

Arif menambahkan kalau pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya untuk memperluas akses internet Indonesia.

“Kami berharap bahwa peningkatan ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.

Berdasarkan usia, diantara semua generasi, milenial menjadi generasi yang paling melek internet dengan penetrasi mencapai 93,7 persen. Artinya, hanya 6,4 persen generasi milenial di Indonesia yang belum terkoneksi internet.

Penetrasi pengguna internet pada generasi Z (kelahiran 1997-2012) sebesar 87,02 persen, dan sebanyak 83,69 persen dari generasi Gen X (kelahiran 1965-1980) sudah tersambung ke internet.

 

 

Pengguna internet ini tersebar di seluruh Indonesia, dimana pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan penetrasi internet paling tinggi, yaitu 83,64 persen. Sedangkan Sulawesi memiliki penetrasi internet terendah, yakni baru 68,35 persen masyarakatnya yang terhubung ke internet.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pengguna internet paling banyak yaitu 42,217,545  warga dengan penetrasi internet mencapai 85,52 persen.

Sementara itu, provinsi DIY Yogyakarta menjadi provinsi dengan penetrasi jumlah pengguna internet paling tinggi, dimana sebanyak 88,73 persen warganya sudah terhubung ke internet.