Awas! Ini Bahayanya Menelan Air Kolam Renang

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Saat Anda berenang, air kolam renang akan mengalir memasuki celah mulut sehingga Anda turut menelan kotoran, bakteri, dan parasit yang terdapat di dalamnya. Menelan air kolam renang dalam jumlah sedikit mungkin tidak akan berdampak pada kesehatan, tapi bagaimana jika Anda menelannya dalam jumlah yang banyak atau sering? Hal ini bisa jadi menimbulkan gangguan kesehatan yang tidak Anda sadari.

Ragam sumber penyakit yang terdapat pada air kolam renang

Salah satu sumber penyakit utama pada air kolam renang berasal dari urine. Faktanya, tidak sedikit orang yang membuang air kecil saat berenang. Sejumlah penelitian yang dirangkum dalam lamanWebMDbahkan turut menemukan bahwa tidak ada kolam renang yang benar-benar bersih dari kontaminasi urine.

Air kolam renang juga mengandung berbagai macam bakteri penyebab penyakit, di antaranyaPseudomonas aeruginosadanLegionella. InfeksiPseudomonaspada kulit dapat menimbulkan ruam, gatal, dan luka lepuh berisi nanah. Sementara itu,Legionelladapat menyebabkaninfeksi saluran napasyang disebut legionellosis. Bahkan, ada pula beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi telinga pada perenang.

Memang, zat klorin atau kaporit digunakan supaya kolam renang bersih dari bakteri. Namun, kaporit dapat membentuk senyawa beracun jika bercampur dengan urine dan keringat, serta bisa menyebabkan keracunan bila tertelan. Selain itu, kaporit juga tidak mempan melawan parasitcryptosporidiumyang dapat menyebabkan diare.

Bahaya menelan air kolam renang

Meskipun tidak selalu terjadi, hal ini berisiko menimbulkan sejumlah efek pada kesehatan. 

1. Keracunan kaporit

Kaporit adalah bahan kimia yang umum dimanfaatkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada air minum, kolam renang, dan limbah buangan pabrik. Selain itu, beberapa produk pembersih rumah juga menggunakan senyawa ini sebagai bahan aktifnya.

Kebanyakan kasuskeracunan kaporitbiasanya terjadi akibat seseorang tidak sengaja menelan produk pembersih mengandung kaporit. Namun, menelan air kolam renang dalam jumlah banyak juga bisa berbahaya dan menimbulkan gejala berupa batuk, kesulitan bernapas, rasa terbakar pada mulut, nyeri pada kerongkongan dan perut, hingga muntah.

Segera cari pertolongan medis bila anak Anda mengalami gejala ini saat bermain di kolam renang. Anda dapat memberikan air minum atau susu jika memungkinkan, tapi jangan memaksanya untuk memuntahkan air kolam yang tertelan kecuali tenaga medis menyarankan demikian.

2. Diare

Meskipun rutin dibersihkan, kolam renang tidak sepenuhnya terbebas dari bakteri penyebab penyakit. Jenis kontaminan lainnya yang paling banyak terdapat pada kolam renang adalah tinja, dan tinja mengandung banyak bakteriE. coli. Saat Anda menelan air kolam renang, bakteriE. colibisa ikut tertelan lalu terbawa ke saluran pencernaan.

Penyakit diarejuga dapat disebabkan oleh parasitcryptosporidiumyang berkeliaran dengan bebas dalam air kolam renang. Parasit ini merupakan ancaman serius bagi pengguna kolam renang, khususnya anak-anak dan orang-orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.

Menelan air kolam renang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terlepas dari banyak atau sedikitnya jumlah yang tertelan. Guna mencegah hal ini, selalu ikuti prosedur yang benar saat Anda berenang dan awasi anak-anak Anda saat mereka bermain di kolam renang.

The postAwas! Ini Bahayanya Menelan Air Kolam Renangappeared first onHello Sehat.