Awas Kesetrum! Jangan Pegang Tiang Listrik Sebelum dan Saat Hujan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Hujan telah turun di banyak wilayah. Satu yang pasti, jangan sampai memegang tiang listrik sebelum dan saat hujan turun.

"Baik sebelum atau ketika sedang hujan turun, tak boleh seorang warga memegang tiang listrik," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang Zakaria di Aceh Besar, Senin (2/10), seperti dilansirAntara.

Tak cuma tiang listrik, lanjutnya tetapi tiang telepon, pagar kawat, atau sejenisnya yang dapat menghantar arus listrik dan membahayakan bagi keselamatan jiwa seseorang.

Selain itu, jelas Zakaria, seseorang tidak boleh bermain atau bekerja di air seperti sawah, sungai, danau, dan tambak karena air sebagai penghantar arus listrik yang baik.

"Jika cuaca buruk, jangan berteduh di bawah benda yang berdiri sendiri seperti di lapangan, pohon menjulang tinggi, atau tiang pemancar bekas. Lazim terjadi tiang pemancar tak lagi dilengkapi antipetir," kata Zakaria.

Pada awal Oktober tahun ini, sebagian besar wilayah di Aceh sudah memasuki musim hujan. Kecuali di Aceh bagian barat-selatan merupakan daerah tidak kenal musim.

"Bila terjadi banjir, maka perlu diperhatikan adalah matikan meteran di rumah terlebih dulu untuk daerah yang bisa mengalami banjir di atas 1,24 meter," kata Zakaria.

Peringatan Zakaria soal tiang listrik ini terkait tewasnya seorang wanita bernama Suriah (49), akibat kena setrum tiang listrik saat hujan deras di Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta, Rabu (27/9).

Terkait peristiwa itu, PLN mengatakan aliran listrik yang menyambara Suriah berasal dari kabel yang terkelupas karena adanya gesekan dari pohon jambu yang ada di sekitar lokasi.

Gesekan tersebut terjadi saat cuaca hujan disertai angin lebat sehingga menyebabkan sejumlah daerah di Jakarta tergenang air dan banyak pohon tumbang.

"Ranting-ranting bergesekan dengan tiang dan kabel. Akibat gesekan ranting pohon jambu yang menyebabkan terkelupasnya kabel tiang listrik," kata Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya, Aries Dwianto, pada Kamis (28/9).