Ayesha Khaja, Wanita Saudi Pertama Pemandu Turis di Madinah

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ayesha Khaja meraih sertifikat dari Pusat Studi dan Penelitian Islam untuk menjadi perempuan pertama Arab Saudi menjadi ahli di bidang warisan budaya Islam. Setelah meraih sertifikat, Khaya diizinkan untuk mendaftar sebagai pemandu turis. Khaja pun menjadi pemandu turis wanita Arab Saudi pertama.

Khaja bekerja sebagai pemandu turis di bawah naungan Komisi Saudi untuk Turisme dan Warisan Nasional. Khaja bertugas sebagai pemandu turis di Madinah.

Baca juga:Wanita Saudi Kini Diizinkan Bekerja di Tempat Umum

"Madinah memiliki sejarah Islam yang kaya dan salah satu kota terbanyak dikunjungi di Kerajaan ini," kata Khaja seperti dikutip dari Saudi Gazette, 19 Maret 2017.

Menurut Khaja, banyak wanita Saudi yang sebenarnya ingin mendapat akreditasi dari Komisi Saudi untuk Turisme dan Warisan Nasional. Mereka, ujarnya, ingin bekerja sebagai pemandu turis.

"Saya menuntut komisi untuk mengizinkan lebih banyak lagi wanita untuk menjadi pemandu turis. Jumlah turis meningkat dan agar musim wisata berlangsung sepanjang tahun dibandingkan hanya beberapa minggu setiap tahun," ujar Khaja.

Baca juga: Pangeran Saudi Desak Pencabutan Larangan Wanita Mengemudi 

Khaja juga mengusulkan agar komisi memberikan kesempatan wanita-wanita Saudi mengikuti pelatihan. Hal ini diyakininya juga akan memberikan manfaat kepada komisi.

Khaya sebelumnya bekerja di industri pendidikan selama 14 tahun. Ia kemudian keluar dan menjadi pemandu wisata penuh waktu. Khaya memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Ia punya minat serius bekerja dengan warisan budaya kota tempat ia tinggal, Madina.

"Keterampilan bahasa saya membantu saya berinteraksi dengan para turis dan membawa mereka berkeliling," ujar Khaya.

Khaja telah mengelola sejumlah perjalanan wisata relisi ke Masjid Suci. Perjalanan itu termasuk mengunjungi situs-situs sejarah Islam di Madinah.

SAUDI GAZETTE | MARIA RITA

Berita Terkait: