Badai Nock Ten Filipina Renggut Tiga Nyawa

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sedikitnya tiga orang dikabarkan tewas akibat badai tropis Nock Ten yang menerjang Kepulauan Catanduanes di Filipina saat perayaan Natal. Wilayah ini diserang badai hebat berkecepatan 215 kilometer per jam.

Menurut Gubernur Albay Al Bichara kepada stasiun televisi lokal, salah satu korban tewas adalah sepasang suami istri akibat tertimpa tembok.

Setelah menghantam Catanduanes, Nock Ten diperkirakan akan bergerak menuju Ibu Kota Manila dengan kecepatan rata-rata lebih rendah yakni 20 kilometer per jam.

Menurut petugas pertahanan sipil setempat, wilayah ini dilanda hujan lebat, banjir bandang, dan angin kencang.

Lebih dari 383.000 jiwa mengungsi dan 80 penerbangan internasional maupun domestik terpaksa ditunda akibat cuaca buruk yang mengepung sebagian besar wilayah Filipina beberapa hari terakhir. Badai di hari Natal tersebut tercatat sebagai salah satu yang terburuk di Filipina.

Badai mengakibatkan kerugiaan materiil tak sedikit, ladang teredam air, dan jalan utama lumpuh.

"Banjir mencapai semata kaki. Untungnya arusnya tidak terlalu deras," kata seorang warga Bicol, Masseuse Erna Angela Pintor. (AFP)

 

Berita Terkait: