Bahaya Tak Terduga dari White Wine

pada 7 tahun lalu - by

Kabar kurang menyenangkan bagi pencintawine, sebuah penelitian terbaru menunjukan bahwawhite wineternyata dapat membawa efek buruk bagi kesehatan Anda, terutama bagi kondisi kulit.

Para peneliti menemukan bahwa konsumsiwhite winebisa meningkatkan resiko terhadap kemunculanrosaceayakni penyakit kulit berupa kondisi kemerahan pada area muka, terutama hidung, pipi, dagu, dan kening.

Sebelumnya, peneliti sempat menyebutkan bahwarosaceadiperburuk jika penderitanya mengonsumsired wine, tapi justru hasil yang ditemukan adalahwhite winebisa memunculkan kondisi ini bagi tubuh.

Dalam studi terakhir yang dipublikasikan oleh Journal of the American Academy of Dermatology, para peneliti melakukan penelitian berdasarkan kebiasaan minum dari 83.000 perawat di US. Hasil menunjukan bahwa wanita yang meminum satu hingga tiga gelaswhite wineper bulan punya resiko 14% lebih besar untuk memiliki penyakitrosacea.

Baca juga: Trik Memasangkan Wine dengan Makanan

 

Tentunya, semakin banyak jumlah gelas yang dikonsumsi, maka semakin besar risiko yang dihadapi.

Jika Anda mengonsumsiwhite winehingga lima atau lebih gelas per minggu maka risiko yang dihadapi bisa mencapai 49%.

Dari studi yang sama juga ditemukan bahwa jenis minuman alkohol lain bisa meningkatkan risiko kemunculanrosacea.Liquorbisa meningkatkan resiko 8 - 28%. Sementara itu secara mengejutkan tidak ditemukan hubungan kuat antarared winedenganrosacea, hanya saja mungkin penderita yang sudah memiliki kondisi ini bisa menjadi semakin menjadi dengan konsumsired wine.

So, we guess we'll be sticking to red, then?

 

Baca juga:

Serba-Serbi Wine

Di Balik Mitos Red Wine

 

(Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Getty Images)