Balas Dendam ke AS, Huawei Bakal Fokus ke Bisnis Software

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Usai mendapatkan tekanan AS yang tak kunjung usai, meski pemerintahan berganti dari Trump ke Biden, Huawei akhirnya berniat untuk mengubah lini bisnisnya. Mereka dikabarkan akan beralih dari bisnis hardware ke software.

Hal ini terungkap dalam memo internal yang dikirimkan pendiri Huawei Ren Zhengfei kepada para karyawannya. Disebutkan jika karyawan bisa fokus ke bisnis software agar bisa menjalankan bisnis secara mandiri dan otonomi.

Sanksi perdagangan yang dikenakan pada pabrikan China oleh pemerintahan Trump telah memaksa perusahaan seperti Huawei untuk memikirkan kembali strategi bisnis mereka dari dalam dan luar.

Dengan pemerintahan Biden saat ini yang ingin mempertahankan status quo, peringatan Zhengfei mungkin bisa menandai titik balik bagi raksasa teknologi itu, yang secara tradisional dikenal karena kehebatan perangkat kerasnya daripada perangkat lunaknya.

"Huawei harus menggunakan software sebagai alat, tidak hanya untuk memperkuat posisinya di dalam negeri tapi juga untuk memperluas wilayah bisnisnya secara efektif, di tengah tantangan dari Amerika," tulis Zengfei, dikutip dari Reuters, Selasa, 25 Mei 2021.

"Saat nanti kita mendominasi Eropa, Asia Pasifik dan Afrika, jika standard AS tidak sesuai dengan kita, dan kita tidak bisa masuk AS, maka AS tidak akan bisa masuk ke wilayah kita," tambahnya.

Salah satu perangkat lunak terbesar yang diciptakan Huawei adalah keluarga sistem operasi HarmonyOS yang konon dapat menjalankan segalanya mulai dari ponsel cerdas hingga perangkat Internet of Things (IoT), termasuk TV pintar dan jam tangan pintar. Huawei mengatakan jika pihaknya bermaksud untuk mengirimkan sistem operasi pada smartphone-nya pada tahun 2021.

Yang penting, meskipun HarmonyOS saat ini adalah sumber tertutup, Huawei telah mengumumkan bahwa itu akan dirilis menjadi Open Source setelah selesai.