Bali Tuan Rumah International Indian Film Academy 2018
Pulau Bali kembali dihelat sebagai tuan rumah sebuah ajang bergengsi, International Indian Film Academy (IIFA) 2018. Ini adalah penganugerahan penghargaan bagi insan perfilman Bollywood yang tentunya dihadiri bintang-bintang papan atas India.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menyambut positif rencana tersebut. IIFA 2018 akan semakin mengangkat citra pariwisata Bali di dunia.
"Kami siap mendukung suksesnya penyelenggaraan ajang ini," kata Pastika, Kamis (8/6).
Panitia dari India dalam hal ini diwakilkan oleh Balinese & Indian Frienship Association (BIFA) dan Konsulat Jenderal India di Bali sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah provinsi. Presiden BIFA, Neeta Malhotra mengatakan IIFA Award sangat tertarik menyelenggarakan acara ini di Pulau Dewata, bahkan banyak produser film Bollywood yang ingin syuting di Bali.
"Banyak manfaat positif dipetik dari ajang ini jika benar-benar diselenggarakan di Bali," kata Neeta.
Neeta memperkirakan tamu undangan yang datang ke acara ini sekitar lima ribu hingga 10 ribu orang. IIFA 2018 rencananya akan dihelat sekitar Juni atau Juli 2018. Penghargaan IIFA pertama kali dihelat 2000. Ajang ini memang diadakan di negara berbeda setiap tahunnya. IIFA ke-17 tahun lalu digelar di Madrid, Spanyol pada 26 Mei 2016. IIFA sengaja dilangsungkan di berbagai negara untuk menggambarkan kesuksesan film Bollywood di luar negara asalnya.
Pemenang Best Film di IIFA 2016 adalah 'Bajrangi Bhaijaan' produksi Salman Khan Films, Kabir Khan Films. Sutradara terbaik diraih Sanjay Leela Bhansali lewat film 'Bajirao Mastani.' Ranveer Singh terpilih menjadi aktor utama terbaik lewat aktingnya di film 'Bajirao Mastani,' sedangkan aktris utama terbaik adalah Deepika Padukone lewat film 'Piku.'
Aktor pendukung terbaik tahun lalu diberikan kepada Anil Kapoor lewat perannya sebagai Kamal Mehra di film 'Dil Dhadakne Do,' sementara aktris pendukung terbaik jatuh kepada Priyanka Chopra lewat perannya sebagai Kashibai di film 'Bajirao Mastani.' Film dengan cerita dan skenario terbaik adalah 'Piku' yang ditulis Juhi Chaturvedi. Bintang Bollywood, Priyanka Chopra juga didaulat mendapatkan IIFA Award for Woman of the Year.