Banggai Jadi Tujuan Baru Wisata Mancing 'Mania'

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Banggai, Sulawesi Tengah. (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

Uzone.id- Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, bakal menjadi destinasi wisata memancing favorit wisatawan dengan berbagai sumber daya pendukungnya.

Penasehat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo saat Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Wisata Bahari “recreational fishing” di Hotel Harris Tebet, Jakarta, Jumat (24/5/2019), mengatakan Banggai dengan segala kekayaan alam di dalamnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata mancing favorit wisatawan.

“Dalam FGD, telah disepakati jika wilayah perairan Banggai layak dijadikan destinasi wisata mancing yang akan diminati wisatawan,” kata Indroyono yang juga Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata itu.

Indroyono juga menjelaskan ada beberapa alasan yang bisa menjadikan Banggai sebagai destinasi mancing kelas dunia. Pertama adalah kehadiran ikan eksotis Banggai “Cardinal Fish”. Kedua, perairan Banggai menjadi jalur migrasi ikan tuna. Tepatnya, dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia.

Selain itu, perairan Banggai dengan Teluk Peleng-nya merupakan lokasi sejarah Indonesia dimana pada Juli 1962, ada ratusan kapal perang dan kapal angkut pasukan berkumpul di perairan Teluk Peleng.

“Dengan kekuatan 45,000 prajurit, TNI siap menyerbu Irian Barat dalam rangka Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat. Sebuah Monumen Trikora dibangun di Banggai sebagai penanda dan destinasi wisata sejarah,” katanya.

Untuk mewujudkan Banggai sebagai destinasi wisata memancing kelas dunia, maka akan dihelat lomba mancing internasional bertajuk Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019. Rencananya, acara ini akan digelar 27 – 29 September 2019.

Nantinya, para peserta akan diarahkan untuk memancing beberapa jenis ikan. Seperti ikan tuna cakalang, tuna sirip kuning, tuna mata besar, dan tuna sirip biru.

“Kegiatan ini sekaligus uji coba sebelum dijadikan event tahunan. Selain kegiatan lomba mancing, peserta turnamen akan mengadakan ‘joy sailing’ ke wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. Tujuannya, untuk menikmati budaya dan kuliner tradisional Banggai. Sekaligus, menyaksikan demonstrasi memancing ikan tuna menggunakan layang-layang,” ujarnya.