Banjir di Kota Georgia, Hewan Buas Berkeliaran Seperti Film Jumanji

pada 9 tahun lalu - by
Banjir besar di ibukota Georgia, Tbilisi, telah menewaskan sedikitnya 12 orang, pemerintah setempat memerintahkan warga untuk tinggal di dalam rumah untuk menghindari hewan-hewan buas yang melarikan diri dari kebun binatang.

[caption id="attachment_10373" align="alignnone" width="758"]http://www.theatlantic.com/[/caption]

Hewan-hewan yang hilang termasuk harimau, singa, beruang dan serigala. Tiga orang tewas ditemukan di dalam kebun binatang.

Insiden ini membuat polisi dan tentara menjadi sibuk acara berburu dadakan ini. Dengan bersenjatakan senapan bius, para aparat keamanan ini berhasil melumpuhkan kuda nil di depan toko. Namun polisi terpaksa menembak mati beberapa hewan buas demi keamanan, diantaranya 6 serigala yang berkeliaran di rumah sakit anak-anak.

[caption id="attachment_10375" align="alignnone" width="764"]http://www.theatlantic.com/[/caption]

Juru bicara Kebun Binatang Tbilisi Mzia Sharashidze mengatakan kepada kantor InterPressNews bahwa tiga mayat telah ditemukan di kebun binatang, termasuk orang-orang dari dua karyawan.

Banjir naik ke atap kandang di kebun binatang, menenggelamkan ratusan hewan. Banyak hewan tersapu keluar dari kandang mereka dan melarikan diri.

[caption id="attachment_10377" align="alignnone" width="766"]http://www.theatlantic.com/[/caption]

Seekor beruang ditemukan memanjat AC rumah warga yang ingin masuk lewat jendela, kuda nil bekeliaran bebas dan masih banyak hewan lain yang belum ditemukan.

Banjir dimulai ketika hujan lebat menyebabkan Sungai Vere meluap, Kota dengan populasi 1,2 juta jiwa di negara bekas Uni Soviet itu kini dipenuhi lumpur tebal dan pohon tumbang Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas, termasuk pekerja kebun binatang, dan beberapa orang dilaporkan hilang.

[caption id="attachment_10379" align="alignnone" width="771"]http://www.theatlantic.com/[/caption]

Source: bbc