Banjir, Layanan Grab Tetap Beroperasi

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(dok. Grab)

Uzone.id-- Banjir yang melanda kawasan Jabodetabek sejak Rabu kemarin (1/1) berdampak pada layanan transportasi umum seperti kereta api, bus TransJakarta, hingga ojek dan taksi online. 

Tak sedikit netizen yang mengeluhkan sulit mendapat armada ojek atau taksi online sejak ada banjir.

Meski begitu, perusahaan teknologi Grab Indonesia mengaku mitra pengemudinya yang terdiri dari GrabBike hingga GrabCar tetap beroperasi seperti biasa.

“Grab Indonesia tetap melayani pelanggan, dengan keselamatan para mitra pengemudi dan pelanggan sebagai prioritas kami,” ungkap juru bicara Grab Indonesia kepadaUzone.id, Kamis (2/1).

Baca juga:Hindari Ini Agar Tak Tersetrum Listrik Saat Banjir

Walaupun tetap beroperasi, pihak Grab tetap mengimbau agar mengutamakan keselamatan diri, termasuk berhati-hati dalam berkendara mengingat cuaca yang masih sering diguyur oleh hujan.

Pihak Grab juga menuturkan rasa prihatin atas bencana banjir Jabodetabek ini.

Baca juga:Mobil Kebanjiran Dilindungi Asuransi? Belum Tentu..

“Kami turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya korban akibat musibah banjir yang melanda Jabodetabek pada awal tahun 2020 ini. Kami berharap seluruh warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan dan terus waspada serta berhati-hati mengingat curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan,” lanjut juru bicara Grab.

Sejak banjir melanda beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, ada beberapa ruas jalan yang ditutup. Untuk memastikan titik mana saja yang mengalami penutupan jalan, netizen bisa mengecek sendiri di Google Maps. Aplikasi peta digital ini menyuguhkan informasi khusus “Jakarta floods”, termasuk informasi soal aktivitas lalu lintas.