Bantu Tangani Wabah Covid-19, TelkomGroup Sudah Serahkan 2.989 APD dan 15.240 Masker

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan sebanyak 44 ventilator untuk penanganan wabah Covid-19 yang masih meluas di Indonesia.

Mesin untuk menunjang atau membantu pernafasan bagi pasien ini diserahkan oleh Telkom melalui Yayasan BUMN. Pemberian bantuan ventilator itu menjadi salah satu bentuk kontribusi Telkom dalam mendukung upaya tenaga medis di rumah sakit  dalam menangani pasien terpapar COVID-19.

Baca juga: Uzone.id Serahkan Bantuan APD ke RS Pelni

"Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, ventilator menjadi kebutuhan yang sangat krusial. Mengingat kebutuhan yang terus meningkat sedangkan harga ventilator yang cukup tinggi, banyak rumah sakit yang membutuhkan persediaan ventilator untuk memudahkan penanganan pasien, khususnya yang mengalami gangguan pernapasan. Semoga adanya bantuan ventilator ini dapat membantu rumah sakit dan tenaga medis," ujar Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (24/4/2020).

Hingga saat ini Telkom telah menyerahkan bantuan sebanyak 2.989 Alat Pelindung Diri (APD), 9.698 liter disinfektan, 15.240 masker dan 4.350 hand sanitizer beragam ukuran.

Baca juga: Telkom Dan Startup Lokal Punya Situs Terpercaya soal Covid-19

Bantuan ini didistribusikan melalui kantor-kantor Telkom Regional dan Witel serta Posko Bersama BUMN di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Telkom secara aktif terus berkontribusi mendukung upaya-upaya Pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19. Semenjak diberlakukannya kebijakan work from home dan learn from home, Telkom telah menyiapkan dukungan layanan dan jaringan telekomunikasi yang prima untuk menjamin kenyamanan pelanggan dan masyarakat selama beraktivitas di rumah.

Selain menyediakan jaringan komunikasi yang handal di seluruh wilayah Indonesia dan rumah sakit rujukan Covid-19, Telkom juga menyiapkan situs informasi khusus yang akurat dan terpercaya terkait wabah ini, yakni IndonesiaBergerak.