Banyak Pelajar Nyontek ke ChatGPT, OpenAI Bakal Bikin Watermark

Uzone.id– Kehadiran ChatGPT sebenarnya akan sangat membantu pelajar hingga karyawan untuk mengerjakan berbagai hal, termasuk tugas. Sayangnya, saking ‘cerdasnya’ ChatGPT, chatbot ini malah jadi cara baru pelajar agar bisa menjiplak tugas dengan mudah.

Dari sinim OpenAI pun mendengar keluh kesah pihak pengajar dan membantu mereka menghalau tindakan curang para pelajar. 

OpenAI kabarnya sedang mengembangkan alat yang berpotensi untuk menangkap pelajar yang berbuat curang dengan cara meminta ChatGPT untuk menulis tugas mereka.

Menurut keterangan OpenAI yang dikutip dariTechCrunch, Selasa, (06/08), alat ini nantinya akan memberi watermark pada teks yang dihasilkan oleh ChatGPT sehingga tidak semudah itu untuk menyontek keseluruhan hasil yang dikeluarkan ChatGPT.

Watermark ini sebenarnya sudah rampung dibuat dan tinggal butuh waktu yang tepat untuk dirilis. Sayangnya, OpenAI justru ragu dan segan untuk merilis Alat ini. 

OpenAI menyebut kalau alat ini kemungkinan memberi dampak yang lebih luas pada ekosistem di luar OpenAI.

“Metodewatermarkteks yang kami kembangkan secara teknis memang menjanjikan, tapi memiliki resiko penting yang kami pertimbangkan selagi meneliti alternatifnya. Salah satunya adalah kerentanan pemalsuan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab dan potensi dampak yang lain bagi kelompok yang berbicara non-Inggris,” kata OpenAI.

OpenAI menyebut bahwa watermark miliknya bekerja sangat akurat. Tapi, di sisi lain, alat ini tak berfungsi dengan maksimal ketika mendeteksi teks yang dihasilkan oleh platform AI yang lain.

Sehingga, alat ini akan sulit bekerja ketika teks telah dimanipulasi, termasuk ketika menggunakan aplikasi atau sistem translate, menggunakan model generatif lain, atau meminta bantuan AI lain untuk menyisipkan karakter khusus di antara setiap kata dan kemudian menghapus karakter tersebut.

Tidak diketahui apakah watermark ini nantinya akan dirilis secara resmi atau tidak, tapi selagi menunggu OpenAI untuk mencari cara agar tak menimbulkan masalah, alat ini menjadi salah satu cara ampuh agar pelajar hingga mahasiswa tidak menyalahgunakan kecerdasan OpenAI untuk memenuhi kewajiban mereka.