Banyak Penipu, Alasan Orang Tak Gunakan Aplikasi Kencan

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Jamie Street / Unsplash)

Uzone.id- Aplikasi kencan online menjadi pilihan jutaan orang untuk mencari pasangan hidup. Tapi, dibalik serunya mencari pasangan secara daring, ada risiko yang harus dihadapi oleh pengguna aplikasi.

Kejahatan siber kini terus berkembang, salah satu yang paling sering ditemukan adalah penipuan di jejaring sosial. Banyak penipu mencoba mengelabui korbannya untuk memberikan sejumlah uang kepada mereka.

Aplikasi kencan pun tak luput dari kejahatan ini, orang-orang yang sedang mencari koneksi pribadi menjadi daya tarik bagi penipu siber untuk menyerang targetnya.

Berdasarkan survey terbaru dari Kaspersky, pengguna aplikasi kencan sering berhadapan dengan penipuan jenis catfishing (menipu dengan berpura-pura memiliki ketertarikan terhadap seseorang) (51 persen), tautan atau lampiran berbahaya (21 persen) hingga pencurian identitas (17 persen).

Para pengguna aplikasi kencan juga menyayangkan kurangnya keamanan dalam platform tersebut, sebanyak 26 persen pengguna khawatir data pribadi mereka beredar secara online bahkan sekitar 19 persen pengguna telah menghapus layanan kencan online untuk mengamankan informasi pribadi mereka.

BACA JUGA:Google: Chromebook Buatan Indonesia Akan Diekspor

“Teknologi baru memainkan peran ambivalen. Di satu sisi, ini adalah media pilihan, dan banyak orang sekarang tahu bagaimana melindungi diri mereka. Di sisi lain, orang juga menyadari bahwa terdapat banyak cara (canggih) untuk menyalahgunakannya,” kata David Jacoby, peneliti keamanan di Kaspersky.

Pengguna aplikasi kencan online diminta untuk tetap waspada dan selalu memperhatikan beberapa tanda bahaya untuk mengawasi perilaku digital ketika berbincang dengan teman online.

“Jika mereka meminta sejumlah uang atau detail pribadi pada hari pertama atau kedua kencan online, lebih baik pertimbangkan apakah komunikasi tersebut layak untuk dilanjutkan. Selain itu, menerapkan langkah keamanan dasar dapat menjadi cara yang berguna untuk menjaga pengalaman kencan online Anda tetap aman dan menyenangkan,” tambahnya.

Namun, ada banyak pengguna yang berhasil terhindar dari aksi penipu karena sudah mengidentifikas beberapa hal, di antaranya sebanyak 50 persen pengguna terhindar karena mengenali profil palsu dan mencurigakan

Selanjutnya, 49 persen pengguna berhati-hati dan tak pernah mengirim uang ke aplikasi kencan, 47 persen memperhatikan pesan yang mencurigakan, 21 persen pengguna juga curiga pada orang-orang yang tidak ingin melakukan video call.

Beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan untuk menghindari penipu saat berkencan di antaranya melakukan pemeriksaan pengaturan privasi di semua sosial media dan aplikasi kencan mengurangi risiko doxing dengan melakukan pemeriksaan secara seksama.

Selain itu, gunakan solusi keamanan di beberapa perangkat dan tidak membagikan nomor telepon atau link perpesanan pribadi ke sembarang orang.