Batam Punya JembatanGolden GateSeperti di San Francisco
Jembatan Barelang di Kepulauan Riau. (Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)
Uzone.id- Indonesia memiliki jembatan yang mirip denganGolden Gate Bridgedi San Fransisco. Nama jembatan yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu bernama Barelang.
Menurut siaran pers dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), sebagai kota transit, Batam menawarkan jembatan sepanjang 642 meter. Jembatan Barelang difungsikan untuk menghubungkan tiga pulau besar tersebut, dan beberapa pulau kecil yang termasuk dalam Kepulauan Riau.
Baca juga:Kota di NTT ini Dibanjiri 20 Ribu Wisatawan Rayakan Paskah
Kini, Jembatan Barelang yang diprakarsai oleh B.J. Habibie di 1991 ini menjadi ikon danlandmarkBatam. Namanya diambil dari singkatan Batam, Rempang, dan Galang.
Selain mirip Golden Gate yang ada di San Fransisco, California, Amerika Serikat, dalam ukuran mini, Jembatan Barelang juga terlihat begitu menawan dengan latar belakang pemandangan laut yang berwarna biru dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya.
Bila biasanya para fotografer mengabadikan Barelang dari sisi sebelah kiri atau persisnya berada di ikon miniatur Jembatan Barelang, sesekali patut dicoba berburu matahari terbit (sunrise) dan mengabadikan jembatan yang terlihat paling megah dan besar di antara lima jembatan lainnya di Batam ini dari sisi kanan.
Baca juga: GakSembarang Orang yang Boleh Duduk di Barisan Pintu Darurat Pesawat
Butuhtrekkingsekitar 1 kilometer ke sisi kanan Barelang, menyusuri tepian laut hingga akhirnya bisa melihat Barelang secara menyeluruh.
Untuk mengabadikansunrisedi sana, pelancong harus berangkat sejak pagi, sekitar pukul 4.30 WIB. Maklum jarak dari Batam ke Barelang sekitar lebih 15 kilometer dan menempuh 30 menit perjalanan. Matahari akan terbit sekitar pukul 05.50 WIB.
Baca juga: Naik Kapal Laut Pakai PELNI Lifestyle itu Beda dan Lebih Seru
Transportasi yang digunakan bisa menggunakan transportasionlineatau menunggu angkutan umum Damri yang melintasi Barelang.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti, mengatakan, “Lanskap di Kota Batam, tidak hanya indah di pandang. Tetapi indah juga di kamera. Jadi paratravelermari datang ke Batam, abadikan dan sebarkan di sosial media.”