Sekarang Bayar Bajaj Bisa Gunakan Aplikasi PayPro
PayPro telah menjalin kerjasama dengan beberapa koperasi Bajaj di Jakarta. Kerjasama tersebut dalam hal pembayaran dengan menggunakan aplikasi PayPro.
"Kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa koperasi Bajaj dengan total kurang lebih 800 bajaj dalam hal pembayaran dengan menggunakan aplikasi PayPro," kata Chief Marketing Officer PayPro, Heidi Bokau, melalui siaran pers, Kamis (2/11).
Heidi menjelaskan pembayaran dengan menggunakan aplikasi PayPro ditargetkan mulai direalisasikan pada akhir November 2017. Nantinya, setiap bajaj akan dilengkapi dengan QR Code agar para penumpangnya bisa melakukan pembayaran dengan PayPro.
PayPro memilih kerjasama dengan Bajaj dikarenakan saat ini pengguna Bajaj masih cukup banyak. Selain itu, kerjasama dengan bajaj dianggap menjadi sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai transaksi non tunai. Dia berharap, ke depannya masyarakat Indonesia mulai bisa beralih dari transaksi tunai menjadi non tunai.
"Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia pada 2014 lalu serta bentuk dukungan kami terhadap industri UMKM. Kami juga menargetkan agar ke depannya PayPro bisa digunakan untuk pembayaran angkutan umum lainnya," imbuh Heidi.
Heidi menambahkan, saat ini juga telah tersedia update untuk aplikasi PayPro yakni PayPro 2.0 bagi pengguna Android maupun Iphone. "PayPro 2.0 memberikan tampilan yang memberikan kemudahan bagi para penggunanya," pungkasnya.
Sejak diluncurkan pada 17 Mei 2017, saat ini pelanggan PayPro mencapai lebih dari 7,5 juta pelanggan dengan lebih dari 3 juta transaksi setiap bulannya. PayPro juga telah bekerja sama dengan lebih dari 30 ribu toko di Indonesia.
PayPro memungkinkan pelanggannya melakukan transaksi di berbagai layanan seperti membeli pulsa, membeli token listrik, membayar berbagai tagihan, pembayaran transportasi umum, pembayaran di toko-toko dan juga dapat berinvestasi melalui aplikasi PayPro.