Bayar Bajaj Sekarang Bisa Pakai Aplikasi PayPro
Aplikasi pembayaran mobile PayPro terus berupaya memperluas jaringan pembayarannya ke berbagai sektor, mulai dari hiburan, tempat makan dan kecantikan. Untuk sektor transportasi, mereka baru saja menambahkan ketersediaan pembayaran di transportasi jenis bajaj.
PayPro menyatakan telah menjalin kerja sama dengan beberapa koperasi bajaj di Jakarta, untuk menyediakan dukungan pembayaran dengan aplikasi PayPro.
Chief Marketing Officer PayPro, Heidi Bokau, menjelaskan bahwa saat ini totalnya ada lebih dari 800 bajaj yang mendukung pembayaran dengan PayPro hingga akhir bulan November ini.
Setiap pengemudi bajaj nantinya dibekali kartu khusus beserta QR code agar memungkinkan para penumpang bisa melakukan pembayaran dengan PayPro.
Keputusan ini diambil karena PayPro menilai pengguna kendaraan bajaj masih cukup banyak dan merupakan sarana yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai transaksi non-tunai.
“Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2014 lalu serta bentuk dukungan kami terhadap industri UMKM. Kami juga menargetkan agar ke depannya PayPro bisa digunakan untuk pembayaran angkutan umum lainnya,” ujarnya kembali.
Di sektor transportasi saat ini, PayPro telah menyediakan akses agar aplikasinya bisa dimanfaatkan untuk membayar ongkos kereta Commuter Line.
PayPro, yang mengklaim punya 7,5 juta pelanggan dan melayani lebih dari 3 juta transaksi per bulan, dikelola oleh perusahaan PT. Solusi Pasti Indonesia (SPI) dan diluncurkan pada 17 Mei 2017. Layanan ini merupakan mitra dan didukung oleh perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo.
Mereka telah bekerjasama dengan lebih dari 30.000 toko di Indonesia, antara lain Alfamart, Indomaret, serta Dan+Dan. PayPro juga terus berusaha masuk memfasilitasi pembayaran di sejumlah layanan yang banyak dipakai pengguna, seperti asuransi, layanan Internet dan TV berlangganan, dan bisa dimanfaatkan untuk melakukan isi ulang pulsa seluruh operator seluler.