Bayu Skak Rela Tak Terima Honor Jika Yowis Ben Tidak Lampaui Target 500 Ribu Penonton

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bayu Skak lebih dulu terkenal sebagai YouTuber, baru kemudian main film antara lain Marmut Merah Jambu, Hangout, Yowis Ben, dan Yowis Ben 2.

“Kalau sedang syuting film, saya fokus ke film. YouTube saya tinggalkan dulu. Saya menekuni satu bidang pada satu waktu agar energi saya tidak terpecah-pecah,” tutur anak pasangan Warianto dan Misni. 

Pada 14 Maret, film Yowis Ben 2 mulai tayang di bioskop. Bayu berharap film ini mengekor kesuksesan pendahulunya yang disaksikan 900 ribu penonton. Jumlah yang tidak disangka-sangka, mengingat para pemainnya bertutur dalam bahasa Jawa. Nah, Yowis Ben 2 memadukan bahasa Jawa dan bahasa Sunda.

“Dulu banyak rumah produksi yang menolak ide saya membuat Yowis Ben, karena takut tidak laku,” kenang Bayu.

Untuk meyakinkan produser, dalam kontrak disebut Bayu rela tidak menerima honor jika Yowis Ben tidak melampaui target 500 ribu penonton.

“Sebenarnya saya terbebani. Karena kalau tidak sampai 500 ribu penonton lalu saya tidak dibayar, saya mau makan apa? Karenanya selama proses persiapan, produksi, dan pascaproduksi saya meninggalkan YouTube untuk sementara agar fokus dengan Yowis Ben,” beber Bayu.

Untuk Yowis Ben 2, Bayu berharap jumlah penonton bisa melebihi 900 ribu. Ia optimistis angka ini bisa diraih, karena Yowis Ben ditanggapi masyarakat positif.

“Besar harapan penonton cerita Yowis Ben 2 lebih bagus dibandingkan yang pertama dulu,” ucap Bayu yang menempuh syuting Yowis Ben 2 di Malang dan Bandung.

(han / gur)