Baznas Targetkan Zakat Rp503 Miliar, 30 Persen dari Transaksi Digital
Uzone.id- Dalam lima tahun terakhir, ekosistem donasi Indonesia semakin berkembang. Riset Gopay melaporkan rerata kenaikan nilai per donasi digital sebesar 72 persen selama pandemi. GoPay sendiri mencatat, transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat di tahun 2020, dengan total nilai donasi mencapai Rp136 miliar.
Bulan Ramadan, tren donasi diprediksi semakin meningkat karena umat muslim di Indonesia memiliki banyak channel untuk berzakat, baik melalui sistem konvensional maupun digital. Menurut Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI tahun 2020, selama pandemi transaksi zakat, infak, dan sedekah mengalami pertumbuhan 26,1 persen berkat peningkatan adopsi teknologi digital oleh lembaga amil zakat.
Fitria Irmi Triswati, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia mengatakan jika banyak orang yang belum pernah membayar zakat menjadi terdorong untuk melakukannya secara digital di masa pandemi, di mana sebagian di antaranya adalah milenial.
"Kami harap upaya edukasi pembayaran digital untuk pembayaran zakat ini dapat terus ditingkatkan untuk semakin membantu masyarakat dan bergotong-royong membantu para mustahik yang membutuhkan," katanya.
Di tahun 2021, BAZNAS menargetkan untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedekah Rp503 miliar, dengan target 30 persen berasal dari transaksi digital. Kerjasama antara GoPay dan BAZNAS salah satunya akan berfokus pada aspek edukasi mengenai kemudahan dan keamanan berdonasi digital. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkan metode berdonasi digital karena kurangnya informasi.
Pimpinan BAZNAS RI, Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si menjelaskan bahwa mereka meluncurkan Gerakan Cinta Zakat untuk mempopulerkan zakat sebagai bentuk kasih sayang untuk para fakir miskin sekaligus jaring pengaman sosial bagi para mustahik terutama dalam membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi.
"Kami optimis target ini dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk GoPay. Dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan oleh GoPay, diharapkan proses penghimpunan zakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien," ujar RIzaludin.
Mereka pun menggandeng GoPay. Pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoTagihan yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu Zakat dan lembaga tujuan, lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan. Selain itu, pengguna GoPay dapat berdonasi tanpa tatap muka lewat QRIS ke lebih dari 400 rumah ibadah dan LAZ yang telah bekerja sama dengan GoPay.