Beda Cara Jokowi dan Fadli Zon Saat Memakai Payung

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Akhir-akhir ini, warganet di jagat maya sedang memperbincangkan perbedaan gaya memakai payung saat beraktivitas di tengah hujan. Fadli Zon dipayungi saat hujan sementara Jokowi memayungi dirinya sendiri. 

Jokowi memang sering terlihat memayungi dirinya sendiri saat meninjau sebuah acara di tengah hujan. Tanpa bantuan dari ajudannya. 

Foto terbaru saat Jokowi meninjau pelaksanaan padat karya tunai di Nagari Limo Kaum, Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatra Barat pada Kamis (8/2) sore. Meski hujan lebat melanda, hal tersebut tak menyurutkan semangat Jokowi menuju lokasi pembangunan irigasi yang berada di area persawahan.

Dengan sebuah payung hitam di tangannya ia berjalan menyusuri pematang sawah. Jokowi juga mengenakan helm putih di kepalanya seolah-olah tak membiarkan kepalanya basah terkena air hujan.

Saat itu, Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma. Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan para petani yang sedang berada di sawah.

Lain halnya dengan Jokowi, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon tanggal 7 Februari lalu meninjau lokasi longsor di Bogor, tepatnya di daerah Riung Gunung. 

"Meninjau lokasi longsor di daerah Riung Gunung Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2018," tulis Fadli Zon di akun Instagramnya @fadlizon, Kamis (8/12).

Saat meninjau lokasi longsor, hujan tengah mengguyur Bogor. Alhasil, Fadli Zon harus menggunakan payung untuk melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi, payung itu bukan dibawa langsung olehnya, melainkan oleh ajudannya. Di tangan ajudannya, payung hitam itu melindungi politisi Gerindra itu dari guyuran hujan. Ajudan Fadli Zon terlihat memayungi ke mana pun langkah Wakil Ketua DPR RI itu berjalan.

Selain di Instagram, Fadli Zon juga mengunggah momen ia meninjau lokasi longsor ke akun Twitternya. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan bencana longsor di Bogor.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya penanganan bencana tanah longsor di Kawasan Puncak ini, baik dari Kepolisian, Kementerian PUPR, Basarnas, dan seluruh instrumen yang terlibat dalam penangan bencana," tulisnya.