Main Game Ponsel Semalam Suntuk, Remaja Gunungkidul Tewas
Asta Mullah mungkin tak pernah menyangka, langkahnya di dunia nyata terpaksa harus berakhir karena aktivitasnya di dunia maya.
Remaja warga Desa Wareng, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu meninggal dunia secara misterius pada Jumat (24/2/2018).
Berdasarkan kabar yang terhimpun olehHarian Jogja—jaringanSuara.com, Asta tewas karena kelelahan bermain game online di ponselnya selama semalam suntuk sejak Kamis (22/2) malam.
Kabar kematian misterius yang dialami Asta cepat meluas. Pesan berantai melalui grup aplikasi obrolan via ponsel WhatsApp juga banyak bermunculan.
Inti dari pesan berjejaring ini memberitahukan kondisi kematian yang diakibatkan main game semalam suntuk.
Jumat pagi, ia dikabarkan mengalami sakit mata dan akan diperiksakan oleh orang tuanya. Namun sebelum periksa ke dokter, sang ayah saat itu terlebih dulu hendak mengantarkan adik Asta ke sekolah.
Nahas, saat ayah korban sampai di rumah, kondisi Asta telah meninggal dunia.
Dalam pesan yang beredar tersebut, pihak sekolah Asta menimba ilmu, yakni di MTS Negeri 4 Gunungkidul memohon doa agar almarhum tenang.
Bowo, warga Wareng, membenarkan adanya kematian secara mendadak yang dialami Asta.
“Banyak ada yang bilang karena ponsel, karena maingamesemalaman,” katanya, Sabtu (24/2).
Menurut dia, kabar ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab, saat dibawa ke rumah sakit, Asta telah meninggal dunia.
Oleh karenanya, tidak ada rekam medis yang pasti terkait dengan penyebab kematiannya.
“Yang ada hanya isu-isu. Tapi dari kabar warga sekitar, dia [Asta] telah memiliki penyakit di mata dan epilepsi. Untuk kebenaran penyebab kematian hingga saat ini juga diketahui pasti karena tidak ada bukti medisnya,” tuturnya.