Begini Cara Resto Siap Saji 'Perang' dengan Pesaingnya

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
Ketika berbicara mengenai dua raksasa makanan cepat saji, Anda mungkin akan ikut ambil bagian, entah sebagai penggemar McDonald's atau pemuja Burger King.

Tidak ada jalan tengah dan tidak ada area abu-abu jika sudah berat pilihan pada salah satu restoran. Istilah 'perang burger' sendiri diciptakan pada tahun 70-an, setelah serangkaian kampanye periklanan yang kompetitif diluncurkan oleh kedua rantai restoran cepat saji terbesar tersebut, sebagai tanggapan atas upayanya masing-masing.

Empat puluh tahun kemudian, sebagian besar perang burger telah mereda, tapi ternyata masih kerap sesekali bergejolak. Bahkan sekarang di salah satu sudut Tottenham Court Road berdiri gerai Burger King dan McDonald's, dimana masing-masing membuat tawaran halus untuk pelanggan.

Sebuah gambar yang diunggah pengguna Twitter, Scott Reid dimana terdapat tanda yang dibuat oleh McDonald's persis di depan gerai Burger King agar mendorong pejalan kaki untuk memutar ke arah restonya.
 
Akan lebih menarik jika ada pelanggan yang berputar dan kembali ke McDonald's, lalu ada pertanda dari Burger King yang mengirim Anda kembali kepada restoran itu, iya kan?

Menariknya, pada 2015 Burger King mengajukan 'gencatan senjata' dan merilis sebuah surat terbuka kepada McDonald's. Mereka menyarankan untuk berkolaborasi dalam makanan yang diberi nama 'McWhopper' sebuah kombinasi dari dua tanda tangan restoran burger tersebut.

McDonald's, bagaimanapun, menolak proposal tersebut, sebuah keputusan yang secara luas menarik kritik. Maka sepertinya, persaingan masih sangat hidup dan sehat. Jadi, apakah Kamu #TeamMcDonald's atau #TeamBurgerKing? (Mirror.co.uk)

 

Berita Terkait: