Begini Jadinya Jika Kulit dalam Kondisi Stres

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kulit setiap harinya kehilangan air dan kelembapan alami yang disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari terpapar polusi, sinar matahari yang berbahaya, cuaca tidak menentu hingga gaya hidup yang tak sehat.

Hal ini, kata dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Jonathan Raharjo Subekti Sp.KK, dapat membuat kulit menjadi mudah stres dan mengalami gangguan.

"Kulit yang stres, kandungan air di dalamnya tidak optimal dan membuat kulit menjadi dehidrasi. Saat dehidrasi, kita akan merasakan gatal pada kulit. Saat kita garuk,skin barrierjadi rusak," kata dia dalam peluncurkan Bioderma Hydrabio Essence Lotion dam Hydrabio Gel Creme di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Hal ini menyebabkan air dan kelembapan alami di dalam kulit menguap yang secara otomatis membuat kulit jadi kering. Kondisi ini, lanjut dr. Jonathan bisa terjadi pada segala jenis kulit, baik pada kulit kering, normal, kombinasi maupun berminyak.

Meski kondisi ini bersifat sementara, kata dia, kita tetap perlu penangan segera agar kulit tidak terus menerus kehilangan air dan menyebabkan masalah kulit lainnya. Salah satunya, penuaan dini.

"Karenanya diperlukan keseimbangan kadar air kulit. Ini berperan penting dalam menjaga fungsi utama kulit, sebagai pelindung tubuh dari lingkungan luar dan menjaga kadar air dalam tubuh," kata dia.

Untuk itu, dia menyarankan untuk menggunakan pelembap yang mengandung bahan pelembap alami tubuh yang dapat menarik air yang berada di dalam kulit. Pelembap seperti ini, kata dr. Jonathan juga bersifat menahan penguapan dengan memperlambat pelepasan air ke udara.

 

Berita Terkait: