Begini Penampakan Capres Fiktif Nurhadi Saat Nyoblos Pesaingnya, Gayanya Nggak Nahan!
Siapa yang tak kenal dengan capres fiktif asal Kudus, Nurhadi. Capres fiktif ini menggunakan hak pilihnya di TPS 15, Desa Golan Tepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jateng, Rabu (17/04/2019). Namun jika pada umumnya para pemilih yang usai memilih mencelupkan jari kelingking di tinta, namun Nurhadi malah memilih menyelupkan jari tengahnya ke tinta usai mencoblos? Serius?
Dilansir dari Detik.com, dengan mengenakan kaos putih, Nurhadi berangkat ke TPS bersama istri Ratmi dan dua anaknya, Nuhadi dan Najya. Baju kaos putih yang dikenakannya tertulis "Kontrol Komunitas Angka 10".
Setibanya keluarga capres fiktif ini di TPS 15, mereka disambut para petugas. Harus menunggu antre sekitar 10 menit, akhirnya nama Nurhadi dipanggil petugas. Pria yang bekerja jadi tukang pijat itu mencoblos dalam bilik suara.
Entah apa yang dipirkan capres fiktif ini ketika setelah selesai mencoblos dan hendak mencelupkan jarinya ke tinta. Nurhadi malah mencelupkan jari tengah tangan kanannya itu ke tinta. Dengan ekspresi puas, pria yang mengenakan baju kaos "Kontrol" ini menjelaskan alasannya kenapa ia mencelupkan jari tengah.
"Jari tengah yang dicelupkan, alasannya presiden yang satu ini kan harus istimewa," kata dia sambil memperlihatkan jari tengahnya dan tertawa lebar di TPS 15.
"Kaos tulisan Kontrol dipakai, maksudnya hidup ini harus kontrol. Kalau ramai-ramai harus kontrol. Kontrol diri sendiri, kontrol orang lain," jawabnya ketika tulisan di kaos putihnya itu disinggung.
Dengan bangga, Nurhadi menjelaskan dirinya adalah capres dunia maya yang mana slogannya terkenal dengan “Indonesia for Dildo”. Maka, dia pun mencoblos saat ini untuk capres di dunia nyata.
"Urusan saya adalah presiden di dunia maya. Kalau ini kan presiden di dunia nyata. Karenanya saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar negara semakin baik. Dengan harapan menjadi baik," ujarnya.
Nurhadi berharap negara tercinta ini bisa maju dengan terpilihnya siapa pun calon presiden yang menang.
"Harapan saya, pemimpin yang jadi semoga bisa kerja sebaik-baiknya. Tanpa ada kecurangan, tanpa curiga," tutup Pak Capres Fiktif yang namanya sempat menjulang di kalangan netizen tersebut.
Nurhadi dengan kaos putih bertuliskan 'Kontrol' ini pun bergaya di depan kamera usai memilih di TPS dengan menunjukkan jari tengahnya yang berwarna biru karena dicelup tinta.
Ada-ada saja ya ulah capres dunia maya satu ini. Netizen makin dibikin terhibur dengan gaya pria ini ketika difoto memperlihatkan jari tengahnya yang berwarna biru tercelup tinta. Dipikir-pikir, dengan adanya capres fiktif begini, sedikit membuat santai suasana panas kampanye capres-cawapres di dunia nyata ya.