Begini Proses Kiamat Menurut Stephen Hawking

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Buku terakhir fisikawan, Stephen Hawking, "Brief Answers to the Big Questions" mengungkap beberapa prediksi soal bagaimana kiamat akan mengakhiri bumi.

Di antara prediksi Hawking adalah perang nuklir, serangan alien, dan perubahan iklim. Dia juga memprediksi adanya sebuah peristiwa kosmik yang bisa memusnahkan umat manusia.

"Alam semesta adalah tempat yang penuh kekerasan," tulisnya di buku.

"Bintang-bintang menelan planet-planet, sinar-sinar mematikan berseliweran di angkasa, lubang-lubang hitam saling bertabrakan dan asteroid melesat sekitar ratusan mil per detik," lanjutnya.

Ia mengatakan, pada akhirnya bumi akan musnah karena sebuah asteroid besar. Peristiwa tersebut, jelasnya, sudah dijamin oleh hukum fisika.

“Tabrakan besar terakhir dengan Bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu dan itu menghapus dinosaurus. Peristiwa itu akan terjadi lagi," tambah lelaki berkebangsaan Inggris tersebut.

Selain sains, di dalam buku tersebut Hawking juga menulis pandangannya tentang keberadaan Tuhan. Menurutnya, kehidupan akhirat adalah angan-angan yang sengaja diciptakan.

"Kita masing-masing bebas untuk mempercayai apa yang kita inginkan dan itu adalah pandangan saya bahwa penjelasan yang paling sederhana adalah bahwa tidak ada Tuhan. Tidak ada yang menciptakan alam semesta, dan tidak ada yang mengarahkan nasib kita," tulisnya. [Mirror]

 

Berita Terkait: