Begini Rasanya Nyetir BAIC BJ-40 Plus: Lebih Nyaman dari Jeep Rubicon?

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-BAIC-lah, ini bukan Jeep! TapiBAIC BJ-40 Plusmencuri perhatian ketika pabrikan China meluncurkan sebuah mobil yanganti-mainstreamkarena fisikalitasnya yang identik denganJeep Rubicon.

Tapi apakah ketika mobil ini disetiri, rasanya seperti mobil ikonik Amerika tersebut?

Tepat setelah peluncurannya di Tanah Air,BAIC Indonesialangsung mempersilakan kami untuk mencoba langsung BJ-40 Plus yang tentu saja bikin penasaran.

 

 

Dari segi tampilan, sepertinya sudah tidak perlu panjang lebar dijelaskan. Mulai dari grill depan, bagian samping sampai belakang, mobil ini memang identik dengan Jeep Rubicon.

Pintu belakang juga dibukanya kesamping bukan ke atas dan bisa dipisahkan bukaannya antara pintu dan jendela belalkang, plus sebuah ban serep konde yang khas.

Selain itu, BJ-40 Plus mengusung atap yang bisa dibongkar pasang layaknya sebuah Jeep Rubicon.

Masuk ke dalam kabin pun, nuansa sebuah Jeep sangat terasa, terutama di desain layout dasbornya. Nuansa kabin dibuat lebih modern dengan hadirnya layar headunit dan juga tuas transmisi futuristis.

Ketika pertama masuk ke dalam kabinnya, mobil ini memang tinggi, namun tersedia pijakan kaki yang cukup nyaman, juga handle di pilar A.

Posisi duduknya juga tinggi, untungnya pengaturan jok sudah elektrik, meski setirnya hanya bisa tilt belum bisa telescopic.

BAIC membekali BJ-40 Plus dengan mesin bensin berkapasitas 2.000cc yang disokong turbo. Tenaganya sebesar 210 hp dan torsinya 380 Nm. Berpadu dengan transmisi otomatis 8 speed.

Oiya, karena inspirasinya sebuah Jeep Rubicon, patinya mobil ini sudah berpenggerak roda 4x4, yang sudah dibekali Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner.

Tersedia kenop pengaturan perpindahan penggerak rodanya di tengah dasbor, lengkap ada 2H, 4H dan 4L.

Suara mesinnya halus, ditambah ruang kabin yang lumayan kedap. Visibilitas ke depan samping dan belakang, bahkan ke bawah pun cukup baik.

Akselarasinya lumayan responsif ketika pedal gas diinjak. Hanya saja, gejalaturbo-lagmasih terasa mengingat bobot tubuhnya yang berat.

Kami juga merasakan transmisi otomatis 8 speed nya sedikit kurang bisa meladeni tenaga dan torsi mesinnya, sehingga tidak konsisten memberikan dorongan tenaga saat mobil berakselarasi.

Namun selebihnya, tenaga dari meisn turbo-nya itu lebih dari cukup kalau untuk sekedar penggunaan harian di dalam kota.

Handling-nya memang khas Jeep, dengan suspensi yang emuk dan mengayun namun nyaman. Jadi, jangan berharap mobil ini tidak limbung ketika bermanuver di permukaan aspal.

Apalagi, kami cenderung kurang suka dengan respon pergerakan setirnya yang terlalu enteng, sehingga membuat handling mobil jadi perlu sedikit adaptasi agar tidak kagok dan terasa aneh.

 

 

Namun ketika melibas jalan rusak atau bergelombang, tensu sja setingan suspensi empuk ini sangat nyaman.

Secara keseluruhan, apa yang disodorkan BAIC pada BJ-40 menurut kami terbilang cukup baik. Spesifikasi mumpuni, tampilan gahar, dan yang gak kalah penting, harga jualnya yang hampir setengah dari Jeep Rubicon.