Bekraf Kirim Startup Indonesia ke Silicon Valley AS

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Badan Ekonomi Kreatif mendorong munculnya perusahaan rintisan ataustartupberkualitas tanah air. Sebanyak enamstartupIndonesia akan ikut serta dalam gelaran Startup World Cup (SWC) 2017.

Satustartupyakni Ahlijasa yang bergerak di bidang layananlaundrymenjadi delegasi Indonesia di Grand Final SWC 2017 melawan delegasi dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Cile, Cina, India, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Ceko, dan Taiwan untuk memperebutkan investasi senilai 1 juta dolar AS. Sementara sisanya (Talenta, Qlue, Paprika, Azzam Trade, dan Ojesy) akan mengikuti konferensi SWC 2017.

Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan, di SWC, para pelakustartuptersebut akan mampu belajar banyak hal karena telah terciptanya ekosistem industristartupyang baik di sana. SWC adalah kompetsi sekaligus konferensi internasional yang mempertemukanstartup, venture capital,pengusaha sekaligus CEO teknologi global di Silicon Valley, Amerika Serikat pada 24 Maret 2017.

"Kalau kitasihjualan, duta investasi," ujarnya kepada wartawan usai pelepasan delegasi di Hotel Le Meridien, Kamis (2/3) saat ditanya peran SWC untuk Indonesia.

Ia menjelaskan,startupberawal dari ide yang kemudian dituangkan dalam bisnis untuk kemudian dievaluasi oleh investor dan ditanamkan dana oleh investor. Para investorstartuptidak melihat berapa jumlah karyawan atau jumlah produksi yang dihasilkan, tidak seperti bisnis konvensional. Di industristartup,kata dia, yang dilihat adalah seberapa besar potensiuser base-nya.

Ia mencontohkan salah satustartupsukses tanah air, GoJek. Perusahaan dengan identik warna hijau tersebut menerima suntikan dana berkali-kali lipat dari investor. Padahal, ia mengatakan, perusahaan yang bergerak dalam layanan transortasi itu hanya mengatur aplikasi dan tidak membutuhkan banyak pegawai. Namun, nilai investasi yang dimiliki setara dengan perusahaan dengan 10 ribu buruh."Startupbisa jadi pembawa investasi yang besar ke Indonesia, bukan cuma nyuruh orang buka pabrik," katanya.


Berita Terkait

Berita Lainnya