Beli Barang Lewat COD, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

ilustrasi (Foto: Brooke Lark / Unsplash)

Uzone.id- Sistem pembelian barang melalui Cash On Delivery (COD) sudah beberapa kali menimbulkan masalah. Itu terlihat dari video-video yang viral di media sosial.

Salah satu kasus COD yang menggemparkan adalah ketika konsumen yang tinggal di kawasan Jalan Musyawarah, Kampung Parung Benying, RT 003/01, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, mengancam kurir SiCepat pakai pedang. 

Konsumen yang telah ditangkap polisi itu mengaku membeli jam tangan seharga Rp85.000 lewat COD, namun yang datang justru paket berisi kertas.

Apa itu COD?

COD adalah metode pembayaran secara tunai dan langsung dari pembeli kepada kurir ketika pesanan diterima. Metode pembayaran COD ini sebetulnya untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang nyaman aman dan mudah

Pembayaran COD masih digunakan sampai sekarang, meskipun sudah terdapat aplikasi yang memungkinkan kamu bayar lewat dompet digital atau platform pembayaran lainnya, karena masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki akun bank atau platform pembayaran lainnya. 

BACA JUGA:Pakai Windows dan Office Bajakan, Wanita Ini Divonis 6 Tahun Penjara

Sistem COD pun punya kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui, seperti dilansir dariKargo.

Kelebihan Sistem Pembayaran COD

  1. Pembelian produk dapat dikontrol sendiri apakah barang sesuai dengan yang diinginkan atau tidak.
  2. Barang yang tidak sesuai dapat dikembalikan dan transaksi dapat dibatalkan, dengan begitu kamu tidak perlu menyesal telah membelinya jika barang tidak sesuai.
  3. Terhindar dari penipuan.
  4. Dapat melakukan pembayaran dengan langsung atau cash.
  5. Membuktikan kualitas toko dan produk dengan metode COD
  6. Lebih banyak mengundang pembeli karena metode ini terpercaya dan sangat aman.
  7. Melihat kelebihan yang dirasakan oleh konsumen cukup banyak, ternyata metode satu ini juga mempunyai kekurangan, apalagi kekurangan tersebut dirasakan banyak oleh para kurir, berikut penjelasannya.

Kekurangan Sistem Pembayaran COD

  1. Kerugian dirasakan oleh para kurir, seperti contohnya pada saat pengiriman diantarkan rumah dari calon pembeli kosong, atau tidak menepati janji pada saat ingin melakukan pertemuan. Apalagi dengan sistem COD, harus konsumen itu sendiri yang menerima barang, karena ketentuan dari sistem ini pembayaran harus dilakukan langsung secara cash, sehingga pertemuan tidak bisa diwakilkan atau kecil kemungkinan barang harus dititipkan ke tetangga.
  2. Konsumen tidak mengaku karena barang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Bayangkan bila kurir sudah jauh-jauh mengantarkan barang besar yang belum tentu akan dibayarkan dan diambil oleh konsumen? Tentu akan menyusahkan kurir dan menghambat pengiriman lainnya.
  3. Melakukan tawar menawar memang merupakan definisi dari COD itu sendiri, namun untuk metode COD yang dilakukan bukan dengan penjual tentu melakukan tawar menawar tidak bisa dilakukan. Masih banyaknya calon konsumen yang menawar harganya tentu perlu edukasi lebih lanjut agar tidak menyusahkan para kurir yang sudah mengantarkan barangnya.
  4. Metode Cash yang tujuannya agar membuat konsumen percaya dengan barang yang dibelinya kadang suka disepelekan sehingga banyak kurir yang sudah datang ke rumah namun konsumen sendiri tidak memegang cash sehingga mereka harus mengambil uang tunai dulu ke ATM. Hal itu akan merugikan kurir yang harus melanjutkan perjalanan.