Belum 2 Hari, Rachel Venya Kumpulkan Dana Online Rp2 Miliar untuk Covid-19

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-- Di era teknologi seperti sekarang, banyak solusi yang mengurangi pergerakan fisik untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya untuk menggalang dana sosial, tinggal pakai platform online, orang-orang sudah bisa langsung menyumbang dana.

Platform 'patungan online' alias crowdfunding Kitabisa menjadi salah satu alat yang dimanfaatkan influencer tenar Indonesia, Rachel Vennya untuk merangkul netizen agar bisa berkontribusi dalam penanganan virus corona.

Indonesia yang sedang darurat virus corona menjalankan interaksisocial-distancing, alias mengurangi kontak sosial secara fisik dengan orang lain agar meminimalisir penyebaran virus COVID-19.

Baca juga:Memantau Virus Corona Pakai Data Lokasi Google

Rachel kemudian tergerak untuk membentuk penggalangan dana secara online melalui situs Kitabisa ini.

Awalnya, Rachel menargetkan total sumbangan di situs Kitabisa sebesar Rp100 juta. Namun, berkat kekuatan media sosial seperti Instagram, Rachel berhasil mengumpulkan Rp414.282.128 dalam kurun 5 jam sejak dia meluncurkan inisiasi tersebut.

Aku gak mau blg “followers” aku artinya “fans” krn aku masih berada di titik aku blm pantas dijadikan inspirasi bagi siapapun, jd aku akan blg kalo ini kolaborasi aku dgn temen2 online aku, dan teman2 online aku emang terbukti baik, punya empati yg tinggi! Aku akan buka terus donasi ini Insyaa Allah sampai benar2 covid-19 hilang dari negara kita, (semoga) dari bumi kita juga,” tulis Vennya di foto yang ia unggah di akun Instagramnya.

Kemudian dia menambah target nominalnya menjadi Rp1 miliar, dan kini akhirnya mendekati angka Rp2 miliar.

Beberapa jam lalu, Rachel memberi update mengenai jumlah dana yang sudah terkumpul di inisiasi Kitabisa melalui Instagram Stories.

Aksi Rachel ini sempat bikin heboh netizen Indonesia di Twitter. Kebanyakan mengaku mengagumi dan mengapresiasi langkahnya untuk memanfaatkan kekuataninfluencedigitalnya agar bisa mendorong orang-orang tetap berbuat baik tanpa harus sibuk keluar rumah.