Benarkah Berpuasa Membuat Tubuh Lebih Sehat?

pada 7 tahun lalu - by

Sebagaimana kita tahu, saat berpuasa, organ pencernaan beristirahat dari aktivitas rutinnya. Hal ini ternyata membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Manfaat puasa bagi kesehatan berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam.

Dengan berpuasa, organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam. Jika berpuasa dilakukan secara benar, ternyata berbagai jenis penyakit dapat dikendalikan.

Pada saat puasa, organ pencernaan dapat beristirahat untuk sementara waktu. Lambung yang tidak pernah beristirahat akibat makan tiga kali sehari, akhirnya bisa beristirahat selama puasa. Hal ini agar organ tersebut bisa bekerja lebih baik lagi setelah puasa.

Saat sistem pencernaan beristirahat itulah, energi tubuh menjadi lebih terarah untuk proses perbaikan sel-sel dan sistem tubuh yang rusak.

Beberapa penelitian seperti dikutip dariweeklytrust.commenyebutkan, puasa juga dapat berfungsi sebagai detoksifikasi, yakni kemampuan tubuh menetralisir atau mengeliminir zat-zat racun dari tubuh. Proses detoksifikasi tersebut terjadi pada usus besar, hati, ginjal, paru, kelenjar getah bening, serta kulit.

Alhasil, sistem pencernaan pun menjadi lebih bersih dan mendorong penguatan fungsi enzin dan hormon terkait untuk mendukung upaya menjaga metabolisme tubuh tetap berada pada posisi terbaiknya.

Namun ingat untuk tetap mengonsumsi makanan sehat dan bergizi secara cukup di saat sahur dan buka puasa agar manfaat baik yang didapat oleh tubuh kian maksimal.


Baca juga artikel:
Seperti Apa Sebenarnya Ciri Orang Sehat?
10 Buah yang Baik Untuk Dikonsumsi Pada Bulan Puasa
Cara Cegah Dehidrasi Saat Puasa Ramadhan







TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE