Berapa Budget yang Dihabiskan Orang Indonesia untuk Belanja Online?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Kalau bahas kegiatan yangonline-online, belanja online selalu masuk dalam pembahasan utama. Saat ini, belanja online seakan jadi hal yang tak bisa dilewatkan, apalagi platform e-commerce giat sekali membagikan promo dan diskon setiap saat.

Dari laporan Data Reportal, populasi Indonesia saat ini mencapai sekitar 277 juta jiwa, dan pengguna internet Indonesia hingga awal 2022 ini mencapai 204,7 juta pengguna.

Dari pengguna keseluruhan internet di Indonesia, ditemukan bahwa sekitar 158,6 juta warga Indonesia melakukan transaksi pembelian barang dari internet. Tak hanya itu, selama satu tahun ke belakang, orang yang belanja online meningkat hingga 14,9 persen atau sekitar 21 juta pengguna.

Jika dihitung secara keseluruhan, selama satu tahun ini warga Indonesia menghabiskan berapayauntuk belanja online?

Baca juga:Waduh, 70an Juta Orang Indonesia Masih Belum Tersentuh Internet

Dari laporan data yang sama, total tahunan yang dikeluarkan netizen Indonesia untuk membeli barang secara online mencapai USD53,81 miliar atau sekitar Rp773 triliun per tahunnya.

Data Reportal juga mencatatkan perubahan dari tahun ke tahun dengan peningkatan sekitar 59,4 persen atau USD20 miliar (Rp287,5 triliun)

Wow! Gak cuma itu, secara individu, netizen Indonesia rata-rata menghabiskan sekitar USD339 atau Rp4,8 juta per tahunnya untuk belanja di platform e-commerce.

Warga Indonesia paling banyak menghabiskan uang untuk membeli barang kategori elektronik di e-commerce, disusul kategorifashion, lalufurniture, mainan dan hobi, lalu perawatan pribadi dan rumah tangga, makanan, minuman dan media fisik.

Selain itu, warga Indonesia juga banyak melakukan pembayaran untuk berlangganan layanan dan aplikasi. Salah satu layanan berbagai yang paling banyak dibeli warganet Indonesia adalah Video Games dengan catatan keseluruhan per tahun mencapai USD1,83 miliar atau Rp26 triliun.

Dilanjut dengan layanan video on-demand atau VOD dengan USD387,6 juta atau Rp5,5 triliun, lalu kategorie-publishingdengan USD212,3 juta atau Rp3 triliun, dan layanan musik digital USD221 juta atau Rp3,1 triliun.