Berapa Kecepatan 5G Indosat Ooredoo?

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dok. Indosat Ooredoo

Uzone.id-- Indosat Ooredoo resmi mengkomersialkan jaringan 5G hari ini, Selasa (22/6). Hal yang selalu berkaitan dengan 5G adalah soal kecepatan, sebab jaringan ini merupakan penerus dari 4G sehingga wajar banyak yang berharap bahwa 5G membawa banyakupgrade.

Dijelaskan oleh Agus Sulistio selaku SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo, sebagai awalan perusahaan tentunya sudah melakukan pengetesan kecepatan di jaringan 5G.

“Selama masa pengujian awal, kecepatan tertinggi ini berada di angka 540 Mbps denganlatency10 milidetik. Mau bagaimanapun ini baru awalan, kami akan terus meningkatkan lagi dengan pita frekuensi yang lebih lebar, karenaspeedmerupakangamechanger,” ungkap Agus saat acara peluncuran komersialisasi 5G secara virtual, Selasa (22/6).

Sementara itu, Agus juga mengungkapkan selama masa pengujian kecepatan, Indosat menggunakan dua perangkat ponsel yang sudah mendukung jaringan 5G di Indonesia, yaitu Mi 11 dari Xiaomi dan Huawei Mate 40 Pro.

Baca juga:Indosat Ooredoo Resmi Komersialkan 5G

“Selama menggunakan ponsel 5G, tidak ada kendala dan halangan sama sekali untuk proses pengujian 5G ini. Meski begitu, di Indonesia memang masih terbatas dari segi perangkat. Sembari ekosistem ini berkembang, kita pastinya akan menunggu juga para produsen handset untuk merilis produk baru,” sambung Agus.

Kendati begitu, Agus juga menekankan kalau 5G bukan persoalan kecepatan saja. Khususnya bagi Indosat, jaringan 5G ini akan fokus pada pengalaman pelanggan, aliasuser experience. Hal ini juga diamini oleh SVP-Head of Business Planning Indosat Ooredoo Shatya Framudia.

Menurut Shatya, Indosat tidak akan melihat daribenchmarkkecepatan, namun juga akan berkontribusi di sisi infrastruktur dan kesiapan ekosistem digital.

“5G ini juga soal bagaimana kita menekanlatencydan menyiapkan infrastruktur untuk menyokong ekosistem digital yang lebih mapan. Dari sini, kita bisa membangun fondasi kuat demi berlangsungnya inovasi teknologi yang berkembang di masa depan. Akan sangat banyak teknologi baru yang muncul berkat 5G,” imbuh Shatya.

Baca juga:Apa Kabar 5G dari XL dan Smartfren?

Diketahui, Indosat memegang tiga prinsip dalam menggelar layanan 5G.

Hal pertama, perusahaan menekankan soal pengalaman pelanggan yang dapat menikmati layanan 5G dengan optimal. Ia mengaku, tak melulu soal kesiapan jaringan yang dilakukan perusahaan, namun jugafeedbackpelanggan.

Kedua, Indosat ingin terdepan dalam inovasi teknologi. Hal ini dapat diwujudkan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai macam mitra. Kemudian ketiga, untuk mengedepankan inovasi tersebut, maka perusahaan ingin turut menyuguhkan efisiensi dan efektivitas operasional sehari-hari.

Sebagai contoh, di ranah pendidikan talenta digital, Indosat Ooredoo akan memfasilitasi pelatihan dan pembinaan content creator bagi dua ribu anak muda dan komunitas gerakan muda di Kota Solo. Perusahaan juga akan memfasilitasi pelatihan Augmented Reality (AR) bagi 500 developer muda asal Solo.