Bergaya Kasual dan Santai dengan Denim Syari

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Fashion show Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) 2017 yang belum lama ini menampilkan begitu banyak busana muslim yang trendi dan kekinian. Nah, salah satu koleksi terbaru yang dihadirkan adalah busana muslim syar'i dari label Si.Se.Sa.

Menyasar perempuan berbusana muslim syar'i yang ingin bergaya kasual, santai, namun masih tetap sesuai dengan syariat Islam, Si.Se.Sa mengenalkan label keduanya secara resmi pada publik yang dinamakan Si.Se.Sa Denim.

"Pakai syar'i kan sudah nggak boleh pake celana denim lagi. Nah, dengan hadirnya label dan koleksi dari Si.Se.Sa Denim, mereka yang sudah memutuskan syar'i, tetap bisa pakai denim, hanya saja berupa dress," ungkap Sansa Enandera, salah satu pemilik label Si.Se.Sa.

Untuk Capsule Collection yang dipamerkan di panggung MUFFEST 2017, label busana muslim syar'i yang digawangi tiga saudara Siriz Tentani, Senaz Nasansia dan Sansa Enandera ini menghadirkan koleksi bertema 'PopNimes', yakni kepanjangan dari bunga Poppies dan denim.

Terinspirasi dari indahnya pemandangan di taman dengan bunga-bunga Poppies, Si.Se.Sa Denim menampilkan berbagai busana dengan kesan ceria, feminin dan santai dengan dress panjang berpotongan 'A line'.

"Kalau untuk gaun, kita pilih yang simpel 'A line', karena kan tertutup oleh khimar panjang. Untuk gaun mainin ke aplikasi aja, kaya patchwork. Untuk khimarnya lebih beragam, ada yang asimetris, layering," jelas Senaz.

Beberapa khimar juga dipenuhi dengan detil bunga Poppies yang ditempel, bordir atau penambahan swarovski sebagai pemanis koleksinya. Selain menggunakan bahan denim, koleksi ini juga memakai material sifon dan crepe yang terkesan 'flowly'.

Kedua kakak adik ini mengaku, sempat melakukan 'trial and error' berkali-kali untuk koleksi denim kali ini, agar bahan denim yang dikenakan tidak terlalu tebal dan panas, sehingga selalu membuat siapapun yang memakainya nyaman.

"Kita cobain ke suplier bahan, pilih bahannya, ternyata panas banget, padahal warnanya udah cocok. Akhirnya kita coba ke suplier lain, setiap masih kerasa tebal, kita lakukan proses bleaching, washing berkali-kali supaya dapet yang sesuai, baik material dan warnanya. Ternyata buat koleksi denim tidak semudah yang kita pikir," jelas Senaz.

Karena proses yang cukup panjang inilah, Senaz dan Sansa sangat menyayangkan untuk tidak bisa menjual koleksi ini lebih murah dari label Si.Se.Sa yang dikenal lebih ready to wear deluxe, yakni berkisar antara Rp750.000-Rp1 juta.


 

Berita Terkait: