Berkat 5G, Qualcomm Mau Komersialkan Robot Pintar

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Dikenal sebagai raksasa pengembang chip, Qualcomm memang gencar memperluas kemampuan jaringan 5G dari segi dukungan hardware. Tujuannya pun untuk jangka panjang yang tak hanya persoalan koneksi seluler pada ponsel, namun juga revolusi industri robotika.

Pada acara tahunan Qualcomm 5G Summit, perusahaan memperkenalkan peta jalan (roadmap) 5G dan solusi robotikaedge-AI dengan pengenalan Qualcomm Robotics RB6 Platform dan Qualcomm RB5 AMR Reference Design.

Solusi edge-AI dan robotika terbaru dari Qualcomm ini akan mendukung pembuatan robot yang lebih produktif, otonom, dan canggih.

Menariknya, solusi tersebut bakal membantu membuka peluang komersial baru termasuk robot seluler otonom atau autonomous mobile robots AMR, robot pengiriman, robot manufaktur yang sangat otomatis, robot kolaboratif, pesawat mobilitas udara perkotaan atau urban air mobility UAM, infrastruktur drone pada industri, solusi pertahanan otonom, dan lain-lain.

Baca juga: 6 Kelebihan Snapdragon 8 Gen 1

Menggabungkan Qualcomm AI Engine yang ditingkatkan Qualcomm Technologies dengan kemampuan 5G akan menghasilkan aplikasi dan peluang baru, termasuk contoh penggunaan untuk menciptakan robot dan lingkungan yang lebih cerdas dan lebih aman sebagai berikut:

  • Peningkatan otonomi untuk robot pengiriman yang ada di jalan
  • Koordinasi manajemen armada yang mulus pada seluruh AMR di ruang industri
  • Data dan insight secara real time yang memberdayakan pengambilan keputusan penting di seluruh sektor manufaktur dan logistik
  • Kecerdasan generasi selanjutnya untuk mendukung transportasi mobilitas udara perkotaan yang aman dan otonom.

Nantinya, Qualcomm Robotics RB6 Platform dan Qualcomm RB5 AMR Design Reference akan mendukung aplikasi yang berkembang untuk OEM dan produsen robot yang ingin mengintegrasikan robot di lapangan dalam kasus penggunaan industri lintas sektor.

Hal ini sudah termasuk aplikasi layanan pemerintah, logistik, kesehatan, ritel, pergudangan, pertanian, konstruksi, utilitas, dan banyak lagi. Solusi baru akan mempercepat transformasi digital pada sektor industri dan berfungsi sebagai pendukung utama untuk Industri 4.0.

“Dibangun di atas pertumbuhan dan penggunaan dari solusi robotika Qualcomm Technologies, peta jalan solusi kami yang diperluas akan membantu menghadirkan teknologi AI dan 5G yang ditingkatkan untuk mendukung inovasi yang lebih cerdas, lebih aman, dan lebih maju di seluruh robotika, drone, dan mesin cerdas,” ungkap Dev Singh, Senior Director of Business Development dan Head of Autonomous Robotics, Drones and Intelligent Machines di Qualcomm Technologies, Inc.

Ia melanjutkan, "kami mendorong inovasi robotika dengan konektivitas 5G dan edge-AI premium yang akan mengubah cara kami berpikir dan menghadapi tantangan dan terus berkembang serta ekspektasi industri dalam ekonomi digital."

Robotika 5G ala Qualcomm, secanggih apa?

Qualcomm tampaknya siap menghadirkan inovasi robotika dengan AI dan 5G yang ditingkatkan.

Solusi baru ini menghadirkan konektivitas 5G dengan dukungan untuk pita sub-6GHz dan mmWave global pada jaringan mainstream, perusahaan, dan pribadi.

Platform robotika Qualcomm sendiri disebut akan memiliki arsitektur yang fleksibel dengan kartu ekspansi untuk mendukung fitur konektivitas yang berkembang yang memungkinkan platform Qualcomm Robotics RB6 memberikan dukungan untuk fitur 3GPP Release 15, dan Release 16, 17, dan 18 saat kartu ekspansi tersedia di masa mendatang.

Platform yang disempurnakan ini menghadirkan kemampuan pemrosesan video dan AI terdepan di kelasnya melalui Qualcomm AI Engine yang ditingkatkan, dengan dukungan untuk 70 – 200 Triliun-Operasi-Per-Second (TOPS) (INT8).

AMR Qualcomm RB5 Reference design adalah desain referensi AMR pertama di dunia yang menawarkan kemampuan AI dan 5G yang terintegrasi dengan erat. Solusi baru ini membantu mempercepat pengembangan untuk robot komersial, perusahaan, dan industri, membuka kemungkinan inovatif bagi industri yang ingin mengadopsi solusi robotika dan menyadari manfaat dari solusi pada perangkat pintar terkoneksi.