Berkunjung ke Markas Pusat BYD di Shenzhen, Fasilitasnya Selengkap Ini

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Shenzhen, China,Uzone.id-BYD sudah sah jadi raksasa mobil listrik dunia. Di negara asalnya,BYDmemiliki 9 pabrik untuk produksi kendaraan, baterai, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Selama beberapa hari, kami mengunjungi pabrik perakitanBYDSeal dan Atto 3 di Changzhou, China, lalu pabrik blade baterai lithium ferrophosphate (LFP) di FinDreams Battery Chongqing, serta Head Quarter BYD di Kota Shenzhen.

 

Tidak menyangka saat berkunjung di kantor pusatBYDyang berada di silicon valley-nya Tiongkok tersebut, ternyata bukan sekadar menampilkan sejarah perusahaan, atau menjadi divisi utama mereka bekerja, melainkan ada beberapa fasilitas untuk kebutuhan produk.

Paling mentereng adalah adanya fasilitas uji tabrak layaknya NCAP (New Car Assessment Program) untuk mobil BYD, termasuk sub brand mereka seperti Yangwang, Denza, dan Fang Cheng Bao, sebelum melewati Asian NCAP atau Euro NCAP sebagai lisensi resmi dunia untuk menyatakan tingkat keamanannya.

Ada beberapa pengetesan, mulai dari uji tabrak bagian depan dalam kecepatan tinggi, tabrakan samping dan belakang, tes kekuatan kap depan, atap mobil dan pilar yang dijatuhkan benda berat, hingga simulasi terguling-guling.

Bahkan, khusus mobil listrik, terdapat pengujian dampak dari kerusakan baterai saat bagian bawah komponen penyimpan daya listrik itu robek, atau tergores melewati gundukan dengan menyesuaikanground clearance.

Dalam simulasi tabrak tersebut BYD menggunakan boneka menyerupai manusia yang dilengkapi sejumlah sensor untuk mendeteksi cedera saat terjadi kecelakaan, sama seperti yang dilakukan NCAP, dan benda mati tersebut harganya cukup fantastis.

"Crash dummy untuk uji tabrak itu kita pesan dari Amerika Serikat. Semua fasilitas di sini menjadi one stop solution," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di Shenzhen China.

Soal harga, boneka uji tabrak tersebut dibanderol 13 juta yuan, atau setara Rp28 miliaran untuk ukuran orang dewasa, dan 8 juta yuan atau setara Rp17 miliaran yang menyerupai anak-anak untuk manipulasi penumpang di belakang.

 

Selain itu tersedia juga ruangan khusus untuk pengetesan gelombang elektromagnetik atau EMC dari sistem kerja fitur-fitur keamanan, hiburan di kabin, dan sistem elektrik lainnya berjalan normal.

Kemudian ada ruangan khusus lagi untuk menguji NVH (Noise Vibration Harshness) sebagai parameter kebisingan mobil listrik saat berjalan, dengan mengukur sistem kerja kaki-kaki.