Bersama Klopp, Liverpool Bisa Jadi Juara Liga Champions
Di bawah asuhan Juergen Klopp, Liverpool terus berkembang. Menekan lawan sedini mungkin menjadi ciri permainan Liverpool di bawah Klopp. Tak heran, Liverpool tampil begitu tajam di lini serangnya.
Klopp memang tidak langsung bisa cepat mengadaptasikan gaya permainannya di Premier League. Musim perdana pelatih asal Jerman ini bersama Liverpool berakhir tidak begitu mengesankan. Masuk menggantikan Brendan Rodgers pada 8 Oktober 2015, Klopp hanya bisa mengantarkan Liverpool mengakhiri liga di posisi kedelapan.
Namun, pada musim yang sama Klopp berhasil membawa Liverpool masuk ke dua partai final, yakni Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Musim berikutnya, Klopp membawa Liverpool mengakhiri posisi lebih baik lagi di liga.
Tidak bermain di kompetisi Eropa membuat Klopp fokus ke kompetisi domestik. Liverpool memang tidak dibawanya menjadi juara, tapi Klopp sukses membawa Klopp finis di posisi keempat dan Liverpool berhak tampil di Liga Champions.
Pada musim ketiganya di Anfield, Klopp membuat Liverpool semakin atraktif. Trio lini depan yang diisi Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane berhasil menjadi sumber gol Liverpool.
The Redspun menjadi tim paling subur kedua yang ada di Premier League musim ini di bawah Manchester City. Total, Liverpool sudah mencetak 73 gol musim ini dan mengantarkan Jordan Henderson dan kolega berada di posisi tiga klasemen sementara.
Tidak hanya di Premier League, Liverpool juga mengesankan penampilannya di ajang Liga Champions. Belum terkalahkan sejak fase grup, Liverpool juga sudah mengemas 28 gol di kompetisi terelite Benua Biru itu.
Liverpool pun difavoritkan keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. Paling tidak itu yang dikatakan oleh rekan senegara Juergen Klopp, Lothar Mattheus.
"Dia sudah melakukan tugasnya dengan sangat bagus. Saya percaya sejak awal bila dia dan Liverpool memiliki hubungan yang sangat baik," ujar Matthaus dilansir situs resmi Liverpool.
"Kamu bisa lihat hasil-hasil bagus yang Liverpool peroleh. Klopp juga membeli pemain-pemain yang tepat untuk skuatnya. Bagi saya, tim ini bisa menjadi juara Liga Champions di Kiev nanti," tutur Matthaus lagi.
Di Liverpool, Klopp tidak sama sekali mengubah gaya mainnya.Gegenpressingyang menjaditrade markKlopp di Dortmund tetap ia terapkan di Liverpool.
"Dia tidak mengubah gaya bermainnya terllau banyak. Dia bekerja dengan keras dan timnya selalu siap untuk bermain selama 90 menit. Klopp juga menemukan pemain yang tepat, khususnya di lini depan yang bisa membawa perbedaaan untuk Liverpool," tutur mantan kapten Timnas Jerman ini.
Meski impresif, Klopp tidak akan dengan mudah menggapai trofi 'Si Kuping Besar'. Apalagi, juara Liga Champions lima kali ini kudu berhadapan dengan Manchester City di babak perempat final nanti.
Menarik dinantikan sejauh mana Klopp akan membawa Liverpool melaju di Liga Champions musim ini.