Biar Gak Celaka, Ini Cara Fokus Selama Nyetir Mobil

pada 1 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Insiden yang menghebohkan terjadi di Yogyakarta, ketika pengemudi yang tidak fokus akhirnya menyebabkan insiden, dimana dirinya menabrak orang sampai meninggal.

Dalammengendarai mobil, sudah jadi kewajiban setiap pengemudi untuk tetap fokus dengan keadaan jalan. Hal ini demi menjaga keamanan sertakeselamatan dalam berkendara.

 

 

Namun, selalu saja ada hal-hal yang bisa menghalangi seorang pengemudi untuk bisa fokus dengan jalan yang dilalui. Akibatnya, kecelakaan yang disebabkan oleh kurangnya fokus pengemudi terhadap kondisi jalan semakin meningkat.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar tetap fokus mengendarai mobil.

Gunakan ponsel hanya untuk kondisi darurat

Selama mengemudi, jangan pernah memegang ponsel sekalipun. Ponsel dalam bentuk apapun, hanya boleh digunakan ketika sedang berada dalam keadaan darurat, misalnya ada kecelakaan atau sejenisnya.

Meskipun kita harus mengangkat telepon tertentu, baiknya harus menepi dan berhenti. Mungkin kita akan berpikir untuk menggunakan perangkat hands-free untuk menyiasatinya.

Namun tetap saja, perhatian kita berpusat pada pembicaraan, bukan jalan yang dilalui.

Kebiasaan menggunakan ponsel dalam bentuk apapun ketika mengemudi sudah seharusnya dihentikan karena membahayakan diri dan penumpang.

Selain itu, sudah ada peraturan yang menyebutkan tentang larangan menggunakan ponsel selama mengemudi.

Peraturan tersebut tercantum dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan, tepatnya pada Pasal 106 yang menyatakan bahwa setiap pengemudi mewajibkan berkendara dengan wajar dan penuh konsentrasi.

Bagi pelanggar, hukumannya cukup berat, yakni pidana selama 3 bulan dan denda paling banyak 750.000.

Jika mengantuk, segera menepi

Mengantuk adalah salah satu penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya. Faktanya, ketika mengantuk, risiko kecelakaan meningkat hingga 4 kali lipat.

Mungkin kita sering mengatasinya dengan mengonsumsi kopi atau mengunyah permen. Hal ini memang efektif, namun tubuh kita tetap akan merasa lelah.

Tahukah bahwa mengantuk adalah salah satu tanda tubuh merasa kelelahan? Cara efektif dalam mengatasi kantuk adalah tidur.

Menepilah dan tidur selama beberapa menit agar setelah terbangun kita merasa lebih segar dan bisa lebih fokus.

Batasi jumlah penumpang

Semakin banyak jumlah penumpang, maka semakin banyak gangguan yang terjadi di dalam kabin mobil. Setiap penumpang memiliki aktivitas sendiri-sendiri yang tentunya tidak bisa kita kontrol.

Bagi pengendara pemula, semakin banyak jumlah penumpang akan membuatnya sulit untuk fokus. Sering kali mereka lebih fokus terhadap percakapan dengan teman yang berada dalam mobil sehingga mengabaikan kondisi jalan.

Oleh karena itu, bila kita merupakan pengendara pemula, batasilah orang yang menumpang di mobil Anda.

Jangan makan selagi nyetir

Kondisi buru-buru berangkat kerja mungkin membuat kita tidak sempat untuk sarapan. Akibatnya, kita jadi sarapan di dalam mobil saat berkendara.

Mungkin memang benar bahwa hal ini akan mempersingkat waktu. Namun tetap saja, hal ini akan membuat kita kurang perhatian dengan kondisi jalan dan pengemudi lain di sekitar kita.

Belum lagi bila ada makanan tumpah yang bakal jadi sumber malapetaka kita di jalan raya. Panik ingin membersihkannya, akibanya kita tidak tahu kondisi depan jalan.

 

 

Hindari aktifitas multitasking

Banyak orang yang melakukan beragam aktivitas selagi mengemudi mobil, seperti menelepon teman, mencari lagu yang enak di radio, bahkan mengetik pesan di ponsel.

Jangan lakukan hal tersebut. Tetaplah fokus dengan jalan. Lakukan aktivitas-aktivitas yang menyita perhatian ketika kita sedang menepi.

Itulah beberapa cara terbaik untuk mempertahankan fokus selama mengemudi di jalan raya. Yang terpenting adalah tangan kita tidak boleh terlepas dari setir yang terkadang dilakukan para pengendara mobil.

VIDEO Review Mobil Listrik Murah Chery OMODA E5 Pure: