Biar Masa Muda Kamu Sukses: Kerja Keras Dulu, Santai Kemudian

pada 6 tahun lalu - byBirgitta Ajeng

Advertising

Uzone.id - Berkerja secara produktif adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Tapi ada sistem yang harus dibangun, agar kamu bisa bekerja produktif dan tidak membuang-buang waktu.

Kalau belum memiliki gambaran soal sistem tersebut, kamu mungkin bisa mencontoh jadwal harian orang-orang sukses menurut Ladders.

Bangun pagi

Laura Vanderkam, penulis buku What the Most Successful People Do Before Breakfast, mempelajari rutinitas orang-orang berprestasi. Apa yang dia temukan? Hasilnya, hampir semua orang-orang berprestasi itu bangun pagi.

Mengerjakan pekerjaan penting terlebih dahulu

Banyak orang yang begitu sampai di kantor malah sibuk membuka media sosial dan meninggalkan pekerjaan penting yang menantinya di hari itu. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa otak bekerja sangat tajam pada dua setengah hingga empat jam setelah bangun tidur.

Istirahat

Saat kerja otak mulai melambat, kamu perlu beristirahat. Setelah makan siang, jika memungkinkan, kamu bisa tidur siang. Setelah itu, kamu perlu meninjau kembali tujuan dan target harian kamu. Jadi, apakah kamu sudah siap bekerja lagi dan fokus mencapai target?

Mengerjakan hal ringan di sore hari

Ketika tubuh sedang berenergi, kamu harus fokus pada pekerjaan yang menantang. Ketika energi mulai turun, kamu bisa melakukan pekerjaan yang ringan, seperti mencetak laporan tugas ke luar kota, atau lainnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa sore hari—mulai dari jam tiga sore—adalah waktu yang tepat untuk rapat.

Kalau ada pekerjaan sulit yang harus dikerjakan pada sore hari, kamu bisa menyelesaikannya di antara teman-teman yang produktif. Produktivitas mereka dapat ‘menular’ ke kamu.

Santai di malam hari

Orang-orang sukses memang bekerja sampai berjam-jam. Tapi akan lebih baik bila kamu santai di malam hari. Sebelum makan malam, kamu bisa merencanakan beberapa target pekerjaan untuk hari esok. Ini akan membuat kamu sedikit rileks.

Jika ingin benar-benar menghilangkan stres, American Psychological Association mengungkapkan bahwa strategi penghilang stres yang paling efektif adalah berolahraga, berdoa, membaca buku, mendengarkan musik, menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga, pijat, pergi keluar untuk berjalan-jalan, bermeditasi atau yoga, dan melakukan hal-hal kreatif atau hobi.

Sementara itu, aktivitas yang tidak dapat menghilangkan stres, yaitu berbelanja, merokok, mengonsumsi alkohol, makan, bermain video game, menjelajah internet, dan menonton televisi atau film selama lebih dari dua jam.

Setelah itu, kamu harus tidur. Jangan sampai kurang tidur, karena hal ini dapat menghambat produktivitas dan mengganggu suasana hati kamu keesokan harinya.