Bibir Kering Saat Puasa? Begini Cara Jitu Mengatasinya

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Biasanya bibir kering menjadi penyakit langganan musim dingin. Namun Indonesia tak mengenal musim dingin. Nyatanya bibir kering termasuk keluhan klasik di negeri ini. Apalagi saat bulan Ramadhan, banyak dialami oleh umat islam yang menjalankan ibadah puasa.

Asupan minum terbatas, otomatis bibir rentan masalah kekeringan dan pecah yang dalam istilah medis dikenal dengan Cheilitis. Sayangnya banyak orang menyepelekan hal satu ini. Mereka pun malas untuk sekadar mengoleskan pelembap bibir.

Padahal kalau didiamkan, lama-lama kondisinya makin parah dan bibir Anda bisa terluka bahkan sampai berdarah seiring dengan kulit-kulit tipis yang makin terkelupas.

Kondisi terburuknya, bibir kering dan pecah-pecah juga bisa jadi salah satu gejala penyakit-penyakit luar biasa seperti diabetes.

Lalu bagaimana supaya Anda tetap tampak segar dengan bibir lembap selama bulan puasa?

Sebelum kami membeberkan tipnya, berikut beberapa hal penting penyebab Cheilitis yang sebaiknya Anda ketahui:

- Panasnya terik matahari. 
- Embusan angin yang terlalu kencang. 
- Dehidrasi (penyebab utama ketika bulan puasa).
- Merokok dan kebanyakan makan permen karet.
- Alergi terhadap produk kosmetik, pasta gigi, atau mouthwash tertentu.
- Keseringan makan makanan terlalu pedas.
- Efek samping dari obat. (Kalau keluhan bibir kering Anda terjadi pada permulaan proses pengobatan, segera konsultasikan pada dokter yang merawat.)
- Kekurangan vitamin A, B, B2, C yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit dan bibir.

Nah, kalau sudah tahu apa penyebabnya, Anda pasti tahu kan mana-mana saja kebiasaan buruk yang harus dihilangkan? Tapi khusus untuk alasan dehidrasi kami tentu tak bakal menyalahkan Anda yang wajib menunaikan ibadah puasa. Kini saatnya membagi solusi.

- Tiap sahur, minumlah air putih sebanyak-banyaknya.

- Gunakan sikat gigi kecil dan lembut untuk menyikat dan menyingkirkan sel-sel mati penyebab bibir kering dan pecah-pecah.

- Selalu gunakan lip balm yang merupakan ala vital penjaga kelembapan bibir. Gunakan yang mengandung setidaknya SPF 15 untuk melindungi bibir Anda dari sinar matahari. Oleskan tiap dua jam sekali.

- Sebelum mengoleskan lip balm, sebagai pengganti minum, jika merasa bibir terlalu kering saat puasa, sapukan lembut terlebih dahulu kain atau handuk kecil putih yang sudah dibasahi air.

- Selain lip balm, kalau Anda wanita karier yang terbiasa memakai lipstik, pilihlah yang mengandung moisturizer (pelembap).

- Hindari kebiasaan terlalu sering menjilat bibir. Banyak orang salah kaprah dan menganggap menjilat bibir membuat bibir lebih lembap. Kami yakin di di bulan puasa, Anda lebih sering mendapati fenomena ini di sekeliling. Air liur dijadikan sarana pengganti air minum. Padahal kenyataannya ludah yang mengandung enzim pencerna pemakan kulit bibir itulah penyebab iritasi yang berujung pada masalah bibir kering makin parah.

- Usahakan makan makanan bergizi yang mengandung vitamin penting, terutama A seperti wortel, tomat, dan sayur-sayuran hijau.

- Kalau sempat, malam hari atau saat sahur lakukan perawatan sederhana dengan mengoleskan madu. Diamkan beberapa saat. Setelah itu oleskan pelembap bibir dan diamkan kembali sekitar 10-15 menit. Basuh bibir dengan air hangat. Lakukanlah setidaknya seminggu dua kali.

- Selain madu, potongan timun dan gel lidah buaya juga bisa Anda gunakan sebagai obat ampuh pencegah bibir kering lho!

Gampang kan? Kalau begitu,  selamat berpuasa dengan bibir tetap segar dan lembap!

dari Berbagai Sumber

(yoci / gur)

* Artikel ini pernah dimuat di Tabloid Bintang Indonesia edisi 953, Minggu Kedua Agustus 2009, halaman 22.