Bikin PC Windows Down, CrowdStrike Dapat Penghargaan ‘Most Epic Fail’

pada 18 hari lalu - by

Uzone.id— Masih ingat insiden jutaan PC Windows yang tiba-tiba Blue Screen of Death (BSOD) secara massal di seluruh dunia pada bulan Juli lalu? Kejadian ini disebut-sebut menjadi salah satu insiden IT terbesar dalam sejarah.

Berhasil mencetak sejarah baru, bos CrowdStrike pun dianugerahi penghargaan dari ajang pameran peretasanDef Con 2024 di Los Angeles. Perusahaan siber ini meraih penghargaan ‘Most Epic Fail’ berkat insiden gangguan IT skala global Juli lalu.

Alih-alih mengabaikan penghargaan The Pwnie Awards dari Def Con seperti kebanyakan pemenang lainnya, presiden CrowdStrike justru menerimanya secara langsung.

 

 

“Sangat penting untuk mendapatkan penghargaan ini saat kalian melakukan hal yang sangat salah, seperti yang kami lakukan,” kata Michael Sentonas, CEO CrowdStrike, dikutip dari The Verge, Selasa, (13/08).

Meski dirinya hadir dan dengan tegap menerima penghargaan ini, Sentonas menyebut bahwa Pwnie "jelas bukan penghargaan yang patut dibanggakan", tapi tetap saja ia akan membawa penghargaan tersebut ke kantor mereka.

“Penghargaan ini akan tetap dipajang karena saya ingin semua CrowdStrikers (pegawai CrowdStrike) melihat ini,” tambahnya.

The Pwnie Awards ini sendiri merupakan penghargaan yang diselenggarakan tiap acara Def Con untuk merayakan berbagai pencapaian (dan kegagalan) para keamanan dan komunitas keamanan siber.

Kategori tahun ini mencakup penghargaan untuk bug mobile, desktop, dan kripto, ada juga penghargaan “Lamest Vendor Respon" untuk respon vendor paling ‘payah’, dan penghargaan "Epic Achievement” untuk segala ‘pencapaian’ yang ditemukan oleh peneliti keamanan siber.

 

 

Tahun lalu, penghargaan “Most Epic Fail” diberikan kepada Administrasi Keamanan Transportasi AS yang gagal melindungi data mereka. Kala itu, seorang hacker menemukan data rahasia berisi 1,5 juta orang yang dilarang terbang oleh Transportasi AS di server yang tak dilindungi.

Insiden ini merupakan contoh resiko terjadi ketika organisasi mengizinkan penggunaan data produksi, atau informasi sensitif, dalam lingkungan pengembangan dan pengujian - dalam hal ini, untuk pengembangan server Jenkins.

Untuk CrowdStrikes sendiri, mereka merilis pembaruan perangkat lunak yang menyebabkan sistem Windows di seluruh dunia mengalami Blue Screen. Kesalahan ini menyebabkan gangguan signifikan pada maskapai penerbangan seperti Delta, saluran TV, transportasi umum dan membuat Microsoft membuat pembaruan Windows dadakan untuk mengatasinya.