Bikin Rusuh, Aplikasi-aplikasi Ini Blokir Akun Donald Trump

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Donald Trump kini menjadi musuh bersama usai diduga menghasut para pendukungnya sampai menimbulkan kerusuhan di Washington DC. Kini aplikasi media sosial sampai platform pembayaran mulai memblokir akun mantan presiden AS itu.

Trump diduga dengan leluasa memanfaatkan platform di Twitter, Facebook, YouTube dan jejaring sosial lainnya untuk memposting kebohongan dan teori konspirasi selama menjabat presiden. Bahkan setelah kalah dari Joe Biden pun, Trump dianggap masih menghasut pengikutnya, menjelek-jelekkan Biden.

Berikut ini aplikasi-aplikasi yang telah melakukan blokir terhadap akun Trump sejak Rabu, 6 Januari 2021.

1. Twitter
Twitter merupakan media sosial pertama yang menangguhkan akun Trump. Awalnya, akun tersebut di suspend dalam kurun 12 jam. Namun kemudian, Twitter memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen. Akun Trump memang cukup vokal memposting cuitan sejak kekalahan Trump di Pilpres AS kemarin. Trump memiliki 88 juta pengikut di Twitter.

2. Facebook
Facebook memblokir akun Trump setelah pecah kerusuhan dan para pendukungnya menguasai Gedung Capitol, tempat Kongres bersidang untuk menetapkan Joe Bidden sebagai Presiden AS ke-46. Facebook juga menjadi yang pertama melakukan blokir. Mark Zuckerberg mengatakan jika akun tidak diblokir maka resikonya akan sangat besar. Pemblokiran dikatakan akan dilakukan sampai transisi kekuasan berjalan damai.

3. Instagram
Satu bendera dengan Facebook, Instagram juga melakukan blokir terhadap akun Donald Trump. Tercatat, akun yang memiliki 24,6 juta followers itu memposting konten terakhir pada 5 hari lalu.

4. Reddit
Reddit juga memblokir subgroup yang mengatasnamakan Donald Trump pada Jumat, 9 Januari 2021. Reddit memblokir subreddit grup beralamat r/DonaldTrump, termasuk juga r/The_Donald. Sejatinya, Reddit sudah sering memblokir akun-akun yang mengatasnamakan Donald Trump karena dianggap kerap melontarkan ujaran kebencian. Subgrup Trump di Reddit tercatat memiliki 52 ribu anggota.

5. YouTube
Meskipun saluran resmi Tump masih aktif, YouTube menghapus video dari Trump yang mempermasalahkan hasil pemilu, dan meng-endorse para pengikutnya yang membuat rusuh di Capitol dengan sebutan 'Kalian Istimewa'. YouTube mengatakan akan 'mengizinkan salinan video ini jika diunggah dengan konteks tambahan dan nilai pendidikan, dokumenter, ilmiah, atau artistik (EDSA) yang memadai.

6. Discord
Pada 8 Januari, Discord, yang merupakan aplikasi percakapan untuk gamers, melarang server bernama The Donald. Server ini ternyata ditautkan ke saluran pesan pendukung Trump, termasuk The_Donald di Reddit, yang sekarang sudah diblokir.

7. Shopify
e-Commerce ini pun menghapus dua toko online milik Donald Trump, yakni donaldjtrump.com dan The Trump Store pada 8 Januari kemarin. Penghapusan ini, kata pihak Shopify, alasannya karena mereka tidak mentoleransi kekerasan.

8. Twitch
Pada 7 Januari, Twitch juga memblokir akun Donald Trump agar tidak bisa memposting konten baru. Akunnya masih ada, hanya saja tidak bisa memposting konten lagi sampai waktu yang tidak ditentukan. Akun itu akan dikaji ulang, apakah masih tetap diblokir atau tetap ada, setelah dia melakukan transisi jabatannya ke Biden. Yang jelas, Twitch akan mengaktifkan kembali akunnya setelah pihak Trump mau menghapus konten kebencian yang disebarkan.

9. Snapchat
Snpachat juga mengunci akun Trump pada 7 Januari 2021. Meski akunnya masih aktif namun pihak Trump tidak bisa memposting konten baru. Snapchat tidak memberikan informasi berapa lama akun tersebut akan ditangguhkan.

10. TikTok
Trump merupakan presiden AS yang cukup keras pada TikTok. Tidak heran dia tidak mempunyai satu akun pun di TikTok. Namun TikTok mengatakan pada 7 Januari lalu bahwa mereka akan menghapus video-video tentang Trump, khususnya yang berkaitan dengan kerusuhan para pengikutnya, termasuk menghapus hastag yang digunakan untuk mengarahkan pendukungnya berbuat kerusuhan.

11. Stripe
Banyak pengusaha di Amerika yang memutuskan untuk tidak menyalurkan donasi lagi untuk mendukung Trump usai kerusuhan terjadi. Bahkan platform pembayaran online, Stripe dikabarkan tidak akan lagi memproses pembayaran yang ditujukan untuk mendanai kampanye Trump. Ternyata, pendanaan kampanye itu masih berlangsung sampai sekarang.