Bill Gates Percaya pada Vaksin J&J dan Novavax

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bill Gates (Foto: Instagram @thisisbillgates)

Uzone.id- Jika pemerintah Indonesia memilih vaksin Sinovac buatan China, Bill Gates pilih percaya pada vaksin Johnson & Johnson (J&J) dan Novavax.

Gates percaya kedua vaksin itu akan tetap menjadi alat penting untuk melawan varian baru virus corona, meskipun perusahaan mengatakan jika vaksinnya mungkin kurang ampuh melawan jenis yang ditemukan di Afrika Selatan.

Pendiri Microsoft itu memiliki yayasan bernama Bill and Melinda Gates Fondation. Yayasan tersebut telah menyumbangkan jutaan dollar AS untuk pengembangan vaksin virus corona dan penelitian pengobatan.

BACA JUGA:Eks Direktur Telkom Kini Jadi Direktur BPJS Kesehatan

Meskipun Gates percaya vaksin J&J dan Novavax ampuh melawan mutasi virus corona, namun vaksin tersebut belum diizinkan dipakai di AS.

"Ada kemanjuran yang menurun, meskipun Novavax dan Johnson & Johnson masih sangat mampu melawan varian tersebut," kata Gates kepada Andrew Ross Sorkin dari CNBC, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di Squawk Box.

Gates mempertanyakan apakah dosis ketiga vaksin akan cukup melindungi manusia dari varian baru virus corona.

"Ada banyak dialog antara yayasan kami, Dr. Fauci dan orang-orang pemerintah lainnya sekarang tentang strategi varian ini," kata Gates.

Dr. Fauci juga memuji vaksin J&J, meskipun kurang efektif dibandingkan vaksin Pfizer dan Moderna. Vaksin tersebut bisa mencegah orang masuk rumah sakit dan mencegah dari penyakit parah.

Gates juga yakin bahwa negara dan produsen obat akan bisa meningkatkan produksi vaksin sehingga cukup untuk memberikan imunisasi orang-orang di dunia.

Dia juga mengingatkan bahwa memberikan vaksin ke negara-negara berkembang akan menjadi "satu-satuya cara untuk mengakhiri pandemi."

VIDEO Test Kemampuan GoPro Hero 9 Black, Paket Komplit Kameramen!